Semua disambut dengan apresiasi yang sama.
Tidak ada kompetisi berlebihan, yang ada justru saling dukung dan berbagi tips.
Sebagai acara pertama dalam skala besar, Fatir mengatakan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari penyelenggaraan tahun ini.
Ia menambahkan, panitia berharap acara berikutnya bisa berjalan lebih matang dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi semua pihak.
Tahun ini, Cosplay Expo juga menghadirkan cosplayer internasional.
Kehadiran tamu internasional itu bukan keputusan spontan, melainkan hasil kurasi dari berbagai komunitas yang juga diikuti oleh panitia.
“Untuk tamu-tamu yang diundang itu kami kurasi dari beberapa pertimbangan dari komunitas-komunitas yang kami juga bagian di dalamnya,” katanya.
Dari proses kurasi itu, panitia akhirnya memutuskan untuk mengundang empat cosplayer internasional yang tampil selama dua hari acara.
“Ada yang dari Singapura, Thailand, dan Mainland (Tiongkok),” jelas Fatir.
Namun, tidak semua undangan bisa hadir sesuai rencana.