Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Autumn Events

Cerita Tiga Cosplayer Temukan Kebebasan dan Persahabatan Lewat Kostum

Kompas.com - 19/10/2025, 19:28 WIB

Proses pembuatannya memakan waktu sekitar dua bulan, termasuk pengiriman. 

Sementara Niko mengatakan bahwa ia sendiri sangat suka dengan karakter Xavier. 

“Aku suka banget sama Xavier, jadi sekalian beli bajunya juga buat koleksi,” katanya.

Sementara Al lebih memilih untuk melakukan improvisasi pada kostumnya. 

Ia membeli pakaian yang mirip, lalu menyesuaikan sendiri agar mendekati tampilan karakter aslinya. 

“Aku lebih ke improve aja sih, yang penting mirip dan nyaman dipakai,” kata Al.

Soal harga, kostum mereka bervariasi. 

Mizu menyebut kisaran harga mulai Rp 300.000 untuk versi free brand, sementara Niko mengeluarkan sekitar Rp 500.000 untuk kostum hasil modifikasi sendiri. 

Sedangkan Al mengatakan biaya terbesar justru terletak pada wig atau rambut palsu, yang bisa mencapai Rp 2,5 juta, terutama jika perlu di-styling ulang.

Mizu (20) asal Jakarta yang menjadi karakter MC di game Love and Deepspace.
Mizu (20) asal Jakarta yang menjadi karakter MC di game Love and Deepspace.

Tantangan dan Dukungan di Balik Layar Cosplay

Di balik tampilan menarik saat event, ada berbagai tantangan yang harus mereka hadapi. 

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.