Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Cerita dari LPK: Ditempa Seperti Hidup di Jepang, Calon Pemagang Indonesia Belajar Disiplin Tanpa Kata Menyerah

Kompas.com - 29/10/2025, 17:10 WIB

Setiap peserta yang lolos seleksi wajib menjalani masa pelatihan selama enam bulan. 

Pelatihan tersebut mencakup penguasaan bahasa Jepang dan pembentukan etos kerja. 

“Seleksi awal dilakukan dengan sangat ketat, disusul evaluasi lanjutan untuk menilai kelayakan peserta, dan mereka yang tidak memenuhi standar akan dikeluarkan,” ujar Bowo saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang melalui WhatsApp pada Senin (20/10/2025).

Baca Juga: 

Kehidupan di Asrama

Kehidupan peserta di asrama menjadi bagian penting dari pelatihan. 

Di LPK Fujisan, suasana dan aturan dibuat menyerupai kehidupan di Jepang. 

Peserta diajarkan hidup teratur, menjaga kebersihan, dan menghormati waktu. 

“Kami meniru budaya itu di asrama sebagai miniatur Jepang agar mereka siap secara mental dan perilaku,” ucap Taufik. 

Prinsip ketepatan waktu menjadi hal yang tidak bisa ditawar. 

“Di Jepang, terlambat satu atau dua menit saja sudah dianggap fatal, jadi kami membiasakan peserta untuk selalu tepat waktu sejak di LPK,” tambah pengajar lain LPK Fujisan, Muhammad Nabil Raihan saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang di LPK Fujisan, Kebon Jeruk, Jakarta pada Senin (13/10/2025).

Hal yang sama juga diterapkan di LPK Hiro Karanganyar.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.