OHAYOJEPANG - Sebelum berangkat ke Jepang, para calon pemagang dari Indonesia lebih dulu melewati proses panjang di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Di tempat inilah disiplin, tanggung jawab, dan mental kerja ditempa melalui sistem pembelajaran yang dirancang menyerupai kehidupan di negeri sakura.
LPK menjadi tempat untuk membentuk karakter dan etos kerja peserta agar siap menghadapi dunia profesional di Jepang.
Menurut pengajar atau sensei di kelas pemantapan LPK Fujisan, Taufik Rahman, sekitar 70 persen peserta sudah memiliki gambaran jelas tentang pelatihan sejak awal.
Semangat mereka meningkat saat memasuki kelas pemantapan karena sebagian sudah mendapat penempatan di perusahaan Jepang.
“Kalau di kelas pemantapan, semangat peserta sudah mencapai 70 sampai 100 persen karena mereka hanya menunggu waktu keberangkatan,” kata Taufik saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang di LPK Fujisan, Kebon Jeruk, Jakarta pada Senin (13/10/2025).
Namun, semangat tinggi itu tidak datang begitu saja.
Proses adaptasi di awal masa pelatihan kerap menjadi tantangan tersendiri bagi peserta baru.
Hal serupa terlihat di LPK Hiro Karanganyar.
Direktur LPK Hiro Karanganyar, Bowo Kristianto menjelaskan bahwa sistem pelatihan di tempatnya berjalan ketat dan terstruktur.