Wujudnya sering muncul dalam karya seni, festival, hingga karakter dalam budaya modern Jepang.
Melansir GaijinPot, dalam kepercayaan Shinto, Kappa juga disebut anak sungai dihormati sebagai dewa air.
Patung atau ukiran sosoknya kadang ditemukan di kuil-kuil sebagai simbol penghormatan terhadap kekuatan alam dan sumber air.
Salah satu ciri khas Kappa yang paling dikenal adalah kecintaannya pada mentimun, yang bahkan menginspirasi nama kappa-maki, jenis sushi gulung isi mentimun.
Selain itu, Kappa dikenal sebagai makhluk yang tidak pernah melanggar janji, menjadikannya simbol kejujuran dalam cerita rakyat.
Namun, dalam versi legenda urban yang lebih kelam, Kappa digambarkan lebih menyeramkan.
Ia dikisahkan suka menarik anak-anak atau hewan yang mendekat ke air untuk kemudian ditenggelamkan.
Dalam versi ini, Kappa masih menyukai mentimun.
Namun, juga digambarkan memakan usus manusia mentah, menjadikannya makhluk yang berada di antara batas mitos, kepercayaan, dan ketakutan manusia terhadap alam liar.
Sumber: