Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Bermimpi Bekerja di Jepang? JFT Basic Jadi Tiket Pertama yang Harus Kamu Kantongi

Kompas.com - 10/10/2025, 11:05 WIB

OHAYOJEPANG - JFT Basic bukan sekadar ujian bahasa Jepang.

Ujian ini menjadi pintu awal bagi banyak orang Indonesia yang ingin bekerja dan membangun masa depan di Jepang.

Bagi mereka, memahami apa itu JFT bukan hanya tentang mengenal format soal atau tingkat kesulitan ujian, melainkan tentang kesiapan diri untuk beradaptasi dengan kehidupan dan budaya kerja di negeri sakura.

Tingkat kelulusan JFT Basic sekitar 58 persen, menunjukkan bahwa ujian ini cukup menantang namun tetap bisa ditempuh dengan persiapan yang matang.

Tes yang diselenggarakan oleh Japan Foundation ini memastikan calon pekerja asing memiliki kemampuan komunikasi dasar agar dapat bekerja dengan aman dan efisien di Jepang.

Di balik angka kelulusan itu, ada perjuangan ribuan peserta asal Indonesia yang berupaya membuka peluang baru lewat kemampuan bahasa.

Baca juga:

Apa Itu JFT Basic?

JFT Basic atau Japan Foundation Test for Basic Japanese adalah ujian kemampuan bahasa Jepang dasar yang diselenggarakan Japan Foundation sejak 2019.

Sesuai namanya, JFT mengukur keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari dan situasi kerja tingkat pemula di Jepang.

Berbeda dari ujian akademik seperti JLPT, JFT Basic lebih menekankan kemampuan komunikasi praktis.

Peserta diuji untuk membaca petunjuk, menulis catatan singkat, memahami percakapan sederhana, serta mengenali ekspresi dasar.

Menurut Japan Foundation, JFT Basic digunakan untuk memenuhi syarat bahasa dalam pengajuan status residensi Specified Skilled Worker (i) atau SSW.

Tanpa sertifikat JFT Basic atau setara seperti JLPT N4, pekerja asing belum dapat memasuki jalur kerja resmi di Jepang.

Tes ini terdiri atas empat komponen utama.

Pertama, Reading untuk memahami teks sederhana seperti panduan penggunaan atau papan informasi.

Kedua, Listening untuk mengikuti percakapan pendek dan instruksi praktis.

Ketiga, Script and Vocabulary untuk mengenali kosakata dan tata bahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Keempat, Conversation and Expression untuk menilai kemampuan memahami konteks dan memberi respons dengan tepat.

Seluruh ujian dilakukan berbasis komputer di pusat Prometric yang tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hasilnya diumumkan dalam waktu sekitar lima hari kerja sehingga prosesnya tergolong cepat.

Pentingnya JFT Basic bagi Pekerja Indonesia

Bagi calon pekerja Indonesia yang ingin meniti karier di Jepang, JFT Basic adalah gerbang awal yang wajib dilalui.

Ujian ini menjadi syarat resmi untuk memperoleh visa kerja Jepang.

Pemerintah Jepang mewajibkan bukti kemampuan bahasa Jepang bagi peserta program Specified Skilled Worker.

JFT Basic termasuk salah satu tes yang diakui secara resmi.

Selain itu, JFT Basic memastikan kesiapan komunikasi di lingkungan kerja Jepang.

Dalam budaya kerja yang detail dan efisien, instruksi sering disampaikan secara lisan maupun tertulis.

Pekerja yang lulus JFT Basic dianggap mampu memahami arahan dasar tanpa bergantung pada penerjemah.

Ujian ini juga lebih relevan bagi pekerja migran dibandingkan JLPT.

Jika JLPT lebih digunakan untuk keperluan akademik, JFT Basic fokus pada komunikasi sehari-hari dan situasi kerja, seperti memahami perintah, menjawab telepon, atau membaca jadwal kerja.

Tantangan bagi Peserta Indonesia

Menurut data Japan Foundation, tingkat kelulusan peserta asal Indonesia tergolong moderat, tidak terlalu rendah tetapi juga belum maksimal.

Pada Februari hingga Maret 2025, tercatat 17.771 peserta mengikuti ujian dan 10.413 di antaranya berhasil lulus atau sekitar 58,6 persen.

Bagian listening sering menjadi kesulitan utama bagi peserta Indonesia.

Banyak peserta kesulitan mengikuti kecepatan percakapan meskipun kosakatanya sederhana.

Kosakata kerja yang tidak familiar juga menjadi tantangan.

Beberapa istilah teknis sesuai bidang industri tertentu sering muncul dalam soal.

Selain itu, biaya ujian menjadi beban tambahan bagi peserta yang gagal dan perlu mengulang.

Tren dan Pola Peserta Indonesia

Dari pengalaman peserta, muncul beberapa pola menarik terkait cara menghadapi JFT Basic.

Peserta yang mengikuti kursus persiapan khusus JFT umumnya memiliki tingkat kelulusan lebih tinggi dibandingkan mereka yang belajar mandiri.

Lokasi ujian kini semakin banyak tersedia di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Namun, akses di luar kota masih terbatas sehingga sebagian peserta harus menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti ujian.

Lembaga pelatihan di Indonesia mulai menyesuaikan kurikulum mereka dengan format dan kebutuhan JFT Basic.

Kecenderungan ini menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya sertifikasi bahasa bagi calon pekerja migran ke Jepang.

Sumber:

  • Japan Foundation
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/schedule/flow.html
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/report/pdf/202502-03e.pdf
  • Badan Layanan Imigrasi Jepang https://www.moj.go.jp/isa/content/930005373.pdf
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.