Bagian listening sering menjadi kesulitan utama bagi peserta Indonesia.
Banyak peserta kesulitan mengikuti kecepatan percakapan meskipun kosakatanya sederhana.
Kosakata kerja yang tidak familiar juga menjadi tantangan.
Beberapa istilah teknis sesuai bidang industri tertentu sering muncul dalam soal.
Selain itu, biaya ujian menjadi beban tambahan bagi peserta yang gagal dan perlu mengulang.
Dari pengalaman peserta, muncul beberapa pola menarik terkait cara menghadapi JFT Basic.
Peserta yang mengikuti kursus persiapan khusus JFT umumnya memiliki tingkat kelulusan lebih tinggi dibandingkan mereka yang belajar mandiri.
Lokasi ujian kini semakin banyak tersedia di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Namun, akses di luar kota masih terbatas sehingga sebagian peserta harus menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti ujian.
Lembaga pelatihan di Indonesia mulai menyesuaikan kurikulum mereka dengan format dan kebutuhan JFT Basic.
Kecenderungan ini menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya sertifikasi bahasa bagi calon pekerja migran ke Jepang.
Sumber: