Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Serangan Beruang Ganggu Wisata Jepang, Pemerintah Ambil Langkah Darurat

Kompas.com - 09/10/2025, 12:45 WIB

Awal Oktober, seorang turis asal Spanyol terluka setelah diserang anak beruang di desa warisan dunia Shirakawa, Prefektur Gifu.

Di Shiretoko, Hokkaido, jalur pendakian ditutup setelah terjadi serangan beruang fatal pada Agustus.

Meskipun daerah tersebut jauh dari wilayah yang termasuk dalam kebijakan baru, kejadian itu menunjukkan peningkatan perjumpaan dengan beruang di Jepang.

Situasi ini berpengaruh langsung pada keamanan dan citra destinasi wisata alam negara tersebut.

Beberapa wisatawan asing berharap pemerintah dapat memberikan informasi dan peringatan lebih cepat dalam bahasa Inggris, terutama melalui media sosial.

Arthur Santiago, turis asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Shiretoko pada 22 September, mengatakan bahwa ia dan rombongannya menyadari risiko tersebut.

Mereka memilih bepergian bersama pemandu yang berpengalaman.

“Saya lebih khawatir seseorang mungkin akan menembak seekor beruang karena mereka takut demi melindungi saya,” ujar turis asal Inggris Catherine Phillipson.

Kekhawatiran ini menggambarkan dilema yang kini dihadapi Jepang.

Antara menjaga keselamatan manusia dan mempertahankan keseimbangan hidup berdampingan dengan alam liar.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.