Polisi segera menggunakan mobil patroli untuk memperingatkan warga agar tidak keluar rumah dan tetap waspada.
Kejadian ini berlangsung di Kota Numata, sekitar dua kilometer dari Stasiun JR Numata dekat Sungai Tone.
Polisi juga melaporkan bahwa pada siang hari sebelumnya, beruang telah terlihat di lokasi yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian.
Manajer toko yang sempat berhadapan dengan hewan tersebut mengatakan bahwa beruang itu tampak kebingungan dan tidak menunjukkan tanda sedang mencari makanan.
“Menurut saya, beruang itu terlihat bingung dan seperti tidak tahu harus ke mana,” ujar manajer toko tersebut.
Dua pelanggan yang terluka masing-masing berusia 69 dan 76 tahun, sedangkan seorang karyawan juga sempat bersentuhan dengan beruang saat mengevakuasi pelanggan.
Sehari sebelumnya, pada Minggu pagi (6/10/2025), seorang turis laki-laki asal Spanyol berusia 40 tahun diserang oleh seekor anak beruang di desa wisata pegunungan Shirakawa, Prefektur Gifu.
Korban mengalami luka ringan di lengan kanan setelah diserang saat berjalan bersama rekannya.
Mereka melihat anak beruang keluar dari semak di dekat halte bus wisata sebelum serangan terjadi.
Pemerintah daerah setempat langsung menutup jalur menuju area observatorium yang menghadap ke kawasan Shirakawa-go.