Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

SSW Jepang, Jalur Resmi Kerja di Jepang yang Wajib Lulus Dua Ujian Utama

Kompas.com - 07/10/2025, 12:43 WIB

OHAYOJEPANG - Program SSW Jepang bukan sekadar label visa, melainkan jalur kerja resmi yang menuntut kesiapan sejak awal.

Kesempatan ini menjadi peluang besar bagi tenaga kerja asing, termasuk warga Indonesia, namun ujian masuknya berfungsi sebagai penyaring ketat bagi siapa pun yang ingin bekerja di Jepang.

Data resmi menunjukkan lebih dari setengah peserta asal Indonesia berhasil lulus ujian bahasa, tetapi tantangan dalam menguasai bahasa Jepang dan istilah teknis di sektor kerja tetap menjadi hambatan utama.

Memahami struktur ujian dan menyiapkan strategi belajar yang tepat menjadi kunci keberhasilan.

Ujian SSW tidak hanya formalitas, melainkan gerbang utama menuju dunia kerja di Jepang.

Baca juga:

Apa Itu SSW Jepang?

Program Specified Skilled Worker (SSW) diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada April 2019.

Status ini memungkinkan pekerja asing bekerja langsung di industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja serius.

Berbeda dari program pemagangan teknis, SSW mengasumsikan bahwa peserta sudah memiliki kemampuan dasar, sehingga diharapkan dapat bekerja mandiri sejak hari pertama.

Pemerintah Jepang mewajibkan calon peserta SSW lulus dua jenis ujian utama, yakni ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan sesuai sektor kerja.

Ujian bahasa Jepang yang diakui adalah JFT-Basic (Japan Foundation Test for Basic Japanese) atau setara JLPT N4.

Tes ini menilai kemampuan komunikasi praktis seperti membaca instruksi kerja, memahami percakapan singkat, dan menulis catatan sederhana.

Ujian keterampilan memiliki format berbeda di setiap sektor.

Tes bidang perawatan (kaigo) berfokus pada kemampuan dasar merawat pasien, ujian pertanian menilai keterampilan mengelola lahan, sedangkan industri makanan menitikberatkan pada pemahaman kebersihan dan standar keamanan pangan.

Tantangan dan Ujian SSW

Berdasarkan laporan resmi dan pengamatan komunitas pekerja migran Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang kerap dihadapi peserta ujian SSW.

Hambatan terbesar terletak pada kemampuan bahasa Jepang.

Meskipun level yang diminta tergolong dasar, banyak peserta kesulitan memahami soal listening yang cepat dan kosakata kerja yang teknis.

Data resmi mencatat tingkat kelulusan peserta Indonesia pada ujian JFT-Basic periode Februari-Maret 2025 mencapai sekitar 58 persen.

Selain itu, ujian keterampilan juga bergantung pada pemahaman istilah teknis dalam bahasa Jepang.

Instruksi disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Jepang, sehingga peserta yang kurang menguasai kosakata industri sering gagal meski tugas praktiknya sederhana.

Banyak calon pekerja Indonesia juga perlu mengikuti ujian lebih dari satu kali sebelum akhirnya lulus, meski tidak ada data resmi yang menyebut jumlah percobaan setiap peserta.

Biaya persiapan menjadi kendala lain.

Sekolah bahasa dan lembaga pelatihan resmi biasanya memerlukan biaya tinggi, sehingga sebagian peserta memilih belajar mandiri dengan risiko gagal yang lebih besar.

Selama Februari-Maret 2025, tercatat 17.771 peserta asal Indonesia mengikuti ujian JFT-Basic, dengan 10.413 orang dinyatakan lulus.

Ujian tersebut digelar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, Semarang, Denpasar, dan Manado.

Hasil ujian diumumkan sekitar lima hari kerja setelah pelaksanaan, sesuai prosedur resmi.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa meski banyak peserta Indonesia berhasil lulus, ujian SSW tetap menjadi tantangan besar yang memerlukan persiapan matang.

Ujian keterampilan sektor SSW yang tersedia di Indonesia mencakup berbagai bidang pekerjaan, yaitu:

  1. Nursing care (介護/Kaigo) — Nursing Care Skills Evaluation Test (SSW-i)

  2. Building cleaning (ビルクリーニング/Birukuriningu) — Building Cleaning Management Skills Evaluation

  3. Industrial products manufacturing (工業製品製造業/Kougyouseihin seizougyou)

  4. Food and beverage manufacturing (飲食料品製造業/Inshokuryouhin seizougyou) — Skills Proficiency Test (SSW-i)

  5. Food service atau restoran (外食業/Gaishokugyou) — Skills Proficiency Test (SSW-i)

  6. Accommodation atau hotel (宿泊/Shukuhaku) — Accommodation Industry Proficiency Test (SSW-i)

  7. Automobile repair and maintenance (自動車整備/Jidousha seibi)

  8. Agriculture (農業/Nougyou) — Agriculture Skill Assessment Test (Level 1)

  9. Fisheries atau aquaculture (漁業/Gyoyou) — Fishing Industry Skills Proficiency Test (Level 1)

  10. Aviation atau airport ground handling (空港グランドハンドリング/Kuukou guraundo handoringu)

Peserta dapat memeriksa lembaga penyelenggara resmi seperti OTAFF, JAEA, Prometrics, SSWM, dan JBMA untuk mengetahui jadwal terbaru ujian SSW di Indonesia.

Sumber:

  • Kementerian Urusan Luar Negeri Jepang https://www.mofa.go.jp/mofaj/ca/fna/ssw/us/overview/
  • Badan Layanan Imigrasi Jepang https://www.moj.go.jp/isa/content/930005373.pdf
  • Japan Foundation
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/ 
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/schedule/flow.html
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/e/report/pdf/202502-03e.pdf
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.