Karena itulah dokusho no aki bukan sekadar kebiasaan membaca, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap keseimbangan antara alam dan batin.
Ada beberapa alasan mengapa musim gugur di Jepang terasa begitu cocok untuk membaca.
Suhu yang lebih sejuk dan malam yang lebih panjang menciptakan suasana nyaman di dalam rumah.
Cahaya sore yang lembut membuat waktu membaca terasa lebih hangat dan damai.
Selain itu, musim gugur juga menjadi masa aktif dalam dunia pendidikan.
Sekolah-sekolah di Jepang biasanya mengadakan Dokusho Shūkan atau Minggu Membaca, yang berlangsung dari 27 Oktober hingga 9 November.
Pada periode ini, berbagai kegiatan literasi digelar di sekolah, perpustakaan, dan toko buku untuk menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan siswa.
Bagi banyak orang dewasa, membaca di musim gugur juga menjadi bentuk relaksasi setelah kesibukan musim panas.
Suara dedaunan yang berguguran, udara yang jernih, dan ketenangan malam memberi ruang bagi pikiran untuk beristirahat dan berimajinasi.
Masyarakat Jepang memiliki cara unik untuk mengaitkan musim gugur dengan berbagai bentuk aktivitas.