Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Tradisi Otsukimi, Melihat Bulan Purnama Penanda Musim Gugur di Jepang

Kompas.com - 05/10/2025, 11:33 WIB

Menariknya, tanggal Otsukimi tidak selalu bertepatan dengan bulan purnama secara astronomis.

Namun bagi masyarakat Jepang, kesempurnaan bukanlah hal yang utama, keindahan justru ditemukan dalam penghargaan terhadap momen yang singkat.

Cahaya Bulan dan Makna di Baliknya

Bagi Jepang, musim gugur bukan hanya tentang dedaunan yang berubah warna.

Ini juga tentang perubahan cahaya, di mana bulan menjadi cermin dari keindahan yang lembut dan sementara.

Melalui tradisi Otsukimi, masyarakat Jepang merayakan bukan hanya benda langit di atas, tetapi juga keindahan yang muncul dalam kehidupan yang terus berubah.

Entah melalui puisi, sesaji dango dan susuki, atau hanya dengan menatap langit malam yang tenang, tradisi ini mengingatkan bahwa setiap momen memiliki maknanya sendiri.

Otsukimi tetap menjadi ritual abadi dalam festival musim gugur Jepang, lembut namun bermakna, seperti cahaya bulan yang menyinari malam dengan ketenangan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.