Sebagian taman dan observatorium juga membuka kegiatan pengamatan langit malam agar masyarakat dapat kembali menikmati keindahan bulan secara langsung.
Di rumah-rumah, tradisi ini tetap hidup dengan cara sederhana.
Banyak orang menata vas berisi susuki, membeli dango di toko, atau sekadar berhenti sejenak untuk menatap bulan dari balkon.
Beberapa restoran bahkan menyajikan tsukimi soba atau tsukimi udon, mi dengan kuning telur di atasnya yang menyerupai bulan purnama.
Tradisi ini menjadi cara lembut untuk menyatu dengan suasana musim gugur, tanpa harus meninggalkan kenyamanan modern.
Bulan pertengahan September dianggap sebagai yang paling indah sepanjang tahun di Jepang.
Langit biasanya bersih, dan cahayanya tampak terang serta bulat sempurna di dekat cakrawala.
Udara yang mulai sejuk, suara jangkrik, dan gerakan lembut alang-alang menciptakan suasana yang penuh ketenangan.
Momen ini sering dijadikan waktu untuk merenung, menikmati keindahan yang sederhana, dan mensyukuri perubahan musim.
Keindahan bulan ini dikenal sebagai Chūshū no Meigetsu, atau “bulan terkenal pertengahan musim gugur”.