OHAYOJEPANG - Shinrin-yoku atau forest bathing adalah praktik kesehatan dari Jepang yang fokus pada hubungan manusia dengan alam.
Dengan cara sederhana, kita diajak menikmati suasana hutan lewat penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap.
Aktivitas ini terbukti bermanfaat, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga:
Melansir jurnal “Effects of forest environment (Shinrin-yoku/Forest bathing) on health promotion and disease prevention —the Establishment of “Forest Medicine”” (2022) oleh Qing Li, shinrin-yoku berasal dari bahasa Jepang, yaitu shinrin berarti hutan dan yoku berarti mandi.
Jadi, secara sederhana, shinrin-yoku diartikan menjadi 'mandi hutan', yaitu kegiatan menikmati suasana hutan dengan menggunakan panca indra kita.
Shinrin-yoku bukan olahraga berat seperti jogging atau mendaki.
Aktivitas ini cukup dilakukan dengan berjalan santai atau duduk tenang di tengah hutan, lalu menikmati suasana alami melalui lima panca indra yaitu:
Dengan membuka panca indra, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks sekaligus terhubung kembali dengan alam.
Shinrin-yoku kini banyak diteliti karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Aktivitas sederhana ini mengajak kita menikmati suasana hutan lewat panca indra.
Hasil penelitian pun menunjukkan dampak positif, mulai dari menurunkan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.
Melansir dari laman Healthline, berikut merupakan beberapa manfaat dari shinrin-yoku:
Shinrin-yoku dapat menjadi salah satu alternatif gaya hidup sehat yang mudah dilakukan.
Aktivitas sederhana ini bukan hanya bermanfaat bagi tubuh dan pikiran, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam.
Praktik 'mandi hutan' layak dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan sekaligus keberlanjutan lingkungan.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)