Banyak yang memulai karier di level entry seperti IT, pendidikan, atau caregiving sambil meningkatkan kemampuan bahasa.
Beberapa jalur umum meliputi program beasiswa atau pertukaran universitas seperti MEXT dan JASSO.
Program tersebut sering berujung pada peluang kerja setelah kelulusan.
Selain itu, perekrutan melalui job fair di Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya, juga menjadi pintu masuk penting.
Perusahaan Jepang aktif mencari tenaga kerja di sana untuk berbagai posisi.
Multinational firm di Jepang pun membuka kesempatan bagi profesional ASEAN, termasuk Indonesia.
Dengan kombinasi gelar sarjana, keterampilan profesional, dan kemampuan bahasa Jepang, lulusan Indonesia berpeluang beralih ke posisi yang lebih spesialis dan berpenghasilan tinggi.
Budaya kerja di Jepang dikenal menuntut jam kerja panjang dan struktur hierarkis yang ketat.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi sebagian pekerja asing.
Selain itu, visa kerja biasanya terikat pada kategori pekerjaan tertentu, sehingga perencanaan karier harus dilakukan secara hati-hati.