Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Utilitas

Gaji di Jepang Bisa Tergerus Tagihan Listrik, Ini Pola yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 23/09/2025, 11:05 WIB
  • penyesuaian biaya bahan bakar yang berubah tiap bulan mengikuti harga global, dan

  • pungutan energi terbarukan per kWh.

  • Hasilnya, tagihan bergantung pada pemakaian dan juga pergerakan harga energi dunia yang tidak bisa dikendalikan konsumen.

    Dari semua komponen, penyesuaian biaya bahan bakar adalah yang paling sering disalahpahami.

    Regulator energi (ANRE/METI) menjelaskan bahwa perusahaan listrik wajib memasukkan harga impor minyak, LNG, dan batu bara beberapa bulan sebelumnya ke dalam tarif per kWh.

    Perhitungan ini menggunakan formula tertentu dengan batas atas untuk meredam lonjakan ekstrem.

    Jika harga energi global naik, tarif per kWh ikut naik dan jika harga turun, tarif ikut menurun dari bulan ke bulan.

    Hal ini penting karena meskipun pemakaian listrik stabil, tarif bisa berubah sehingga tagihan dua bulan musim panas yang mirip tetap bisa berbeda.

    Deretan barang elektronik di dapur yang membutuhkan listrik dan gas.
    Deretan barang elektronik di dapur yang membutuhkan listrik dan gas.

    Penggunaan Listrik pada Musim Panas

    Musim panas di Jepang makin terasa panas, bahkan mencatat rekor terpanas pada 2024.

    Badan Meteorologi Jepang melaporkan Juli terpanas sejak 1898 dengan peringatan agar masyarakat menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan tubuh tetap terhidrasi.

    Halaman:
    Editor : YUHARRANI AISYAH

    Komentar

    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
     
    Pilihan Untukmu
    Close Ads

    Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.