Sejak Juli lalu, pembukaan taman hiburan Junglia Okinawa disebut mendorong bertambahnya jumlah pengunjung domestik maupun mancanegara.
Pemerintah prefektur memandang peningkatan kunjungan ini sebagai peluang untuk memperkuat infrastruktur pariwisata.
Melalui penerapan pajak, diharapkan ada dukungan berkelanjutan untuk menjaga kualitas layanan pariwisata.
Dengan begitu, sektor wisata Okinawa dapat tumbuh sejalan dengan peningkatan jumlah turis.
Pendapatan dari pajak akomodasi diperkirakan mencapai sekitar 7,8 miliar yen per tahun.
Dana ini akan digunakan untuk melestarikan keindahan alam Okinawa yang menjadi daya tarik utama wisatawan.
Selain itu, pendapatan juga dialokasikan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja pariwisata.
Fokus lain adalah meningkatkan langkah-langkah keselamatan dalam aktivitas laut, salah satu atraksi paling diminati di Okinawa.
Dengan cara ini, pemerintah prefektur berharap wisata tetap berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam dan keamanan.
Pendapatan pajak akan dibagi rata antara pemerintah prefektur dan pemerintah kota setempat.