Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Ini Bahasa Jepang Aku Cinta Kamu yang Romantis dan Puitis, Coba Ungkapkan!

Kompas.com - 18/09/2025, 10:15 WIB

OHAYOJEPANG - Ungkapan bahasa Jepang 'aku cinta kamu' bisa diucapkan dengan berbagai cara. Cara paling umum dan modern yaitu “Suki desu” (好きです).

Tidak selalu harus memakai kalimat langsung seperti “Aku menyukaimu” atau “Aku mencintaimu”.

Di Jepang, ada ungkapan puitis yang populer untuk menyampaikan perasaan cinta dengan halus.

Ungkapan itu adalah “Tsuki ga kirei desu ne” (月がきれいですね), yang secara harfiah berarti “Bulan itu indah, bukan?”.

Baca juga:

Berawal dari Penulis Terkenal

Lewat keindahan bulan, orang Jepang bisa menyampaikan perasaan romantis mereka.

Ungkapan ini punya akar sejarah menarik yang konon berawal dari era Meiji berkat penulis ternama, Natsume Soseki.

Ceritanya, ketika Soseki mengajar bahasa Inggris, ia meminta murid-muridnya menerjemahkan frasa “Aku mencintaimu”.

Saat murid-muridnya menerjemahkan secara langsung, Soseki justru menyarankan terjemahan yang lebih sesuai dengan nuansa budaya Jepang.

Saran itu adalah kalimat sederhana, “Bulan itu indah, bukan?”.

Frasa ini dianggap lebih tepat untuk menangkap kehalusan ekspresi cinta di Jepang, karena emosi sering disampaikan secara tidak langsung dan penuh makna tersirat.

Bagi penggemar sastra, drama, atau anime Jepang, ungkapan ini terasa akrab.

Ungkapan puitis tersebut sering muncul dalam adegan romantis, biasanya saat tokoh-tokohnya menatap langit malam dengan bulan atau kembang api sebagai latar.

Orang-orang menyukainya karena mampu merangkum pengakuan cinta tanpa terasa berlebihan.

Cokelat Valentine dalam kemasan dan sepucuk surat cinta.
Cokelat Valentine dalam kemasan dan sepucuk surat cinta.

Identik dengan Valentine

Selain Hari Valentine dan White Day yang populer sebagai momen menyatakan cinta, musim panas di Jepang juga punya pesona romantis.

Di masa liburan musim panas, banyak festival digelar dan banyak orang pulang ke kampung halaman.

Dalam suasana itu, langit malam yang cerah sering menjadi latar terciptanya momen romantis.

Di bawah bulan, frasa “Bulan itu indah, bukan?” bisa terucap lembut, menjadi pengakuan tulus dari hati.

Hal ini menunjukkan bagaimana budaya Jepang membungkus ekspresi cinta dengan cara sederhana, namun penuh arti.

Romantisme musim panas pun menjadi bagian penting dalam keindahan tradisi mengungkapkan perasaan di Jepang.

Bahasa Jepang "Aku cinta kamu"

Menariknya, penggunaan bulan sebagai metafora cinta tidak hanya ditemukan di Jepang.

Di Indonesia, bulan juga sering dijadikan simbol keindahan dalam ungkapan romantis.

Namun, seiring waktu, makna itu bisa bergeser karena adanya ketidaksempurnaan pada bulan yang membuat sebagian orang merasa perbandingan ini kurang sesuai.

Meski ada perbedaan nuansa, ungkapan “Tsuki ga kirei desu ne” tetap menjadi abadi di Jepang.

Dalam pengakuan cinta modern, orang Jepang biasanya memakai “Suki desu” (好きです) yang berarti aku menyukaimu.

Namun, pesona puitis dari kalimat “Bulan itu indah, bukan?” tetap hidup, terutama bagi mereka yang menghargai seni kehalusan dalam romansa.

Sebagai penutup, baik budaya Jepang maupun Indonesia sama-sama menempatkan bulan sebagai simbol romantis, meskipun pendekatannya berbeda.

Ungkapan bahasa jepang aku cinta kamu bisa hadir dalam bentuk sederhana namun penuh makna, seperti “Tsuki ga kirei desu ne”.

Di Jepang, kalimat itu menjadi cara lembut dan indah untuk menyatakan cinta, sementara di Indonesia bulan tetap hadir sebagai simbol keindahan yang selalu bisa ditafsirkan ulang.

Penulis: GAS kun, WNI yang bekerja di Tokyo. Ia hobi bermain bulu tangkis, mendengarkan musik seperti lagu anime dan lagu rock, serta belajar bahasa Jepang.

@ohayo_jepang Nah kamu tahu nggak sih, ternyata pemberian hadiah di white day punya makna-nya masing-masih loh! Kalo kamu dapet.. 🍬Permen: simbol kasih sayang dan cinta 🍪Kue kering: simbol persahabatan 🍫Coklat: menunjukkan ketertarikan romantis yang serius ⚪️Marshmellow: simbol penolakan atau kurangnya perasaan romantis. Polling Time! Kalo dikasih hadiah white day, kamu paling pengen yang mana? Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepangaja ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.