Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Ini Bahasa Jepang Aku Cinta Kamu yang Romantis dan Puitis, Coba Ungkapkan!

Kompas.com - 18/09/2025, 10:15 WIB

Bagi penggemar sastra, drama, atau anime Jepang, ungkapan ini terasa akrab.

Ungkapan puitis tersebut sering muncul dalam adegan romantis, biasanya saat tokoh-tokohnya menatap langit malam dengan bulan atau kembang api sebagai latar.

Orang-orang menyukainya karena mampu merangkum pengakuan cinta tanpa terasa berlebihan.

Cokelat Valentine dalam kemasan dan sepucuk surat cinta.
Cokelat Valentine dalam kemasan dan sepucuk surat cinta.

Identik dengan Valentine

Selain Hari Valentine dan White Day yang populer sebagai momen menyatakan cinta, musim panas di Jepang juga punya pesona romantis.

Di masa liburan musim panas, banyak festival digelar dan banyak orang pulang ke kampung halaman.

Dalam suasana itu, langit malam yang cerah sering menjadi latar terciptanya momen romantis.

Di bawah bulan, frasa “Bulan itu indah, bukan?” bisa terucap lembut, menjadi pengakuan tulus dari hati.

Hal ini menunjukkan bagaimana budaya Jepang membungkus ekspresi cinta dengan cara sederhana, namun penuh arti.

Romantisme musim panas pun menjadi bagian penting dalam keindahan tradisi mengungkapkan perasaan di Jepang.

Bahasa Jepang "Aku cinta kamu"

Menariknya, penggunaan bulan sebagai metafora cinta tidak hanya ditemukan di Jepang.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.