Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Kisah Nyata Perawat Korban Bom Nagasaki Difilmkan, Hadirkan Cerita yang Jarang Terungkap

Kompas.com - 12/08/2025, 18:02 WIB

Pada hari pemboman, dua imam sedang mendengarkan pengakuan dosa puluhan umat di Katedral Urakami, sekitar 500 meter dari pusat ledakan.

Semua meninggal tertimpa reruntuhan. Diperkirakan sekitar 10.000 umat Katolik, sebagian besar tinggal di distrik Urakami, tewas akibat bom atom.

Matsumoto mengatakan banyak penonton Amerika yang terkejut mengetahui bom meledak tepat di atas sebuah gereja dan banyak umat Kristen menjadi korban.

Ia ingin menayangkan film ini di Amerika Serikat agar penonton internasional mendapat gambaran kehidupan setelah pemboman.

Ia juga berharap penonton termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut atau mengunjungi Hiroshima dan Nagasaki.

“Senjata nuklir hanya pernah digunakan dua kali. Melalui cerita yang lebih manusiawi di film ini, saya ingin memastikan Nagasaki menjadi tempat terakhir yang pernah mengalami serangan seperti itu,” kata Matsumoto.

Film Nagasaki: In the Shadow of the Flash kini tayang di Nagasaki dan diputar di seluruh Jepang mulai 1 Agustus.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.