Kenapa Orang Jepang Gampang Lapar Saat Musim Gugur? Ini Penjelasannya

Ilustrasi penjual ubi panggang saat musim gugur di Jepang. (Ilustrasi oleh AI) DOK. GPT

OHAYOJEPANG - Ketika udara panas musim panas berganti menjadi sejuk, tubuh manusia ikut beradaptasi.

Di Jepang, perubahan ini disebut shokuyoku no aki (食欲の秋), yang berarti 'musim gugur untuk makan'.

Saat daun mulai berubah warna dan hasil panen tiba, banyak orang Jepang merasa lebih bersemangat untuk makan.

Mereka menikmati makanan hangat dan penuh cita rasa.

Fenomena ini menarik karena tidak hanya berkaitan dengan selera, tetapi juga dengan budaya.

Baca juga:

Makna Shokuyoku no Aki

Ungkapan shokuyoku no aki termasuk dalam tradisi bahasa Jepang yang menggambarkan suasana musim gugur.

Selain shokuyoku no aki, ada juga dokusho no aki (musim membaca), geijutsu no aki (musim seni), dan supōtsu no aki (musim olahraga).

Setiap ungkapan mencerminkan cara masyarakat Jepang menikmati musim ini dengan lebih tenang dan penuh makna.

Musim gugur dianggap sebagai waktu untuk menghargai rasa dan kenikmatan hidup.

Ketika suhu mulai menurun, banyak bahan makanan mencapai kualitas terbaiknya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!