Michi-no-Eki menjadi contoh bagaimana Jepang membangun fasilitas publik yang tidak hanya praktis, tetapi juga memperkuat keterkaitan antara perjalanan dan budaya setempat.
Dengan pengalaman tersebut, setiap persinggahan tak hanya memberi jeda dari perjalanan, tetapi juga membuka kesempatan untuk mengenal karakter khas tiap daerah yang dilewati.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)