Powered by
OHAYOJEPANG - Musim dingin di Tokyo selalu menghadirkan rangkaian acara yang membuat kota ini terasa lebih hidup.
Ada berbagai acara akhir tahun yang menawarkan suasana musim dingin yang meriah di Tokyo dan wilayah sekitarnya.
Setiap lokasi menghadirkan konsep pencahayaan dan dekorasi yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman yang unik untuk dinikmati selama musim liburan.
Melansir Metropolis dan Tokyo Cheapo, berikut sepuluh event yang bisa menjadi pilihan kamu untuk mengisi waktu di penghujung tahun.
Baca Juga:
Melansir laman Roppongi Hills, iluminasi bertema “SNOW & BLUE” menjadi salah satu tanda dimulainya musim dingin di kawasan ini.
Acara ini berlangsung di area Roppongi Keyakizaka.
Sepanjang Keyakizaka sekitar 400 meter deretan pohon berubah menjadi koridor cahaya yang memunculkan suasana khas malam Natal di tengah keramaian kota.
Rangkaian lampu yang dipasang dengan teknologi modern menghadirkan efek visual yang kuat dan menarik perhatian para pengunjung.
Mereka dapat menikmati atmosfer musiman yang hanya muncul pada periode tertentu setiap tahun, sekaligus melihat pemandangan malam Tokyo dari salah satu spot favorit di pusat kota.
Melansir laman Tokyo Midtown Hibiya, HIBIYA Magic Time SQUARE 2025 menampilkan suasana kota modern yang diselimuti cahaya.
Acara iluminasi ini dilaksanakan di Hibiya Step Square, Tokyo Midtown Hibiya.
Di area utama Hibiya Step Square, sebuah pohon iluminasi yang terinspirasi dari film “Zootopia 2” karya Walt Disney Animation Studios menjadi pusat perhatian.
Tahun ini, tinggi pohon tersebut dibuat lebih besar dari sebelumnya dan kini mencapai 8 meter dengan pencahayaan warna-warni.
Di sekelilingnya, dekorasi berbentuk kubus menciptakan tampilan visual yang bergerak dan memberi kesan tiga dimensi.
Kombinasi desain dan cahaya menghadirkan nuansa futuristis yang mudah dirasakan pengunjung.
Melansir Tokyo Weekender, pasar Natal tahun ini menjadi acara terbesar sejak pertama kali diselenggarakan.
Kegiatan berlangsung di dua titik, yaitu Jingu Gaien dan Shiba Park (Onarimon Station Square).
Pengunjung dapat mencoba stamp rally, menikmati iluminasi, hingga menonton berbagai pertunjukan musik.
Suasana musim dingin semakin terasa lewat deretan gerai yang menawarkan kerajinan tangan, makanan, dan minuman khas.
Salah satu atraksi utama adalah piramida Natal bergaya Jerman berukuran besar yang berputar, lengkap dengan lampu dan figur pada setiap tingkatnya.
Dekorasi ikonik ini memberi sentuhan khas yang memperkuat karakter pasar tersebut.
Melansir laman Tokyo Dome, rangkaian iluminasi musim dingin di Tokyo Dome City tahun ini mengusung tema “SNOW DOME”.
Perayaan yang telah berlangsung hingga tahun ke-21 ini menjadi yang paling besar dengan pemasangan sekitar satu juta lampu LED.
Seluruh sudut kawasan dihiasi dekorasi yang terinspirasi dari bola salju dan berbagai elemen bertema salju.
Cahaya putih yang mendominasi membuat suasana malam tampak lembut namun tetap terasa hidup.
Pengunjung juga dapat menemukan banyak titik foto yang menarik di sepanjang area.
Selama periode berlangsungnya acara, Tokyo Dome City berubah menjadi ruang yang dipenuhi cahaya.
Melansir Go Tokyo, Marunouchi tahun ini juga menjangkau sebagian Jalan Gyoko-dori yang menghubungkan Stasiun Tokyo dan Taman Istana Kekaisaran.
Selama empat minggu, area tersebut menampilkan pemandangan kota dengan sentuhan musim dingin yang menjadi ciri khas Marunouchi.
Pada waktu yang sama, Marunouchi Street Park 2024 Winter ikut berlangsung dengan menghadirkan arena seluncur, pasar Natal, dan sajian makanan dari kitchen car.
Pencahayaan yang digunakan memanfaatkan energi terbarukan sebagai bagian dari upaya ramah lingkungan.
Kombinasi berbagai kegiatan dan dekorasi cahaya menjadikan kawasan ini salah satu titik favorit pengunjung.
Lokasinya menawarkan pengalaman malam yang mudah dicapai dari pusat kota.
Melansir Yokohama Red Brick Warehouse, edisi ke-16 pasar Natal tahun ini memakai tema “Waktu” sebagai pusat konsepnya.
Ide tersebut menggambarkan pertemuan antara jejak lebih dari satu abad sejarah bangunan bata merah dengan pengalaman tiap pengunjung yang datang.
Area pasar ditata agar orang bisa menikmati setiap sudut dengan ritme dan cara mereka sendiri.
Tiket masuk ditetapkan mulai 500 yen (sekitar Rp 54.500), sementara sejumlah zona tetap dapat diakses tanpa biaya.
Sentuhan dekorasi Natal yang dipadukan dengan arsitektur bersejarah membuat suasananya terasa hangat.
Lokasi ini pun menjadi salah satu destinasi favorit untuk merasakan atmosfer liburan di Yokohama.
Melansir laman Tokyo Mega Illumination, acara tahun ini kembali berlangsung di Oi Racecourse mulai 1 November 2025 hingga 11 Januari 2026.
Selain menikmati cahaya iluminasi, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan kuda karena acara ini telah memasuki musim kedelapan.
Sejumlah agenda khusus turut disiapkan, seperti Minggu Penghuni untuk warga Shinagawa, Minato, dan Ota, serta penampilan karakter di hari-hari tertentu.
Pilihan kuliner hadir melalui deretan food truck dan gerai makanan di area tribun.
Nuansa khas arena pacuan tetap terasa kuat, termasuk aroma yang akrab bagi lokasi berkuda.
Pengunjung juga dapat mencoba hiburan bertema kuda, mulai dari sesi foto bersama kuda kecil hingga melihat Clydesdale berukuran besar.
Melansir laman Tokyo Skytree, area observasi Tokyo Skytree Tembo Deck (350 m) menghadirkan pemandangan 360 derajat melalui kaca setinggi 5 meter yang mengelilingi ruangannya.
Dari titik ini, bentang kota mulai dari kaki menara hingga sekitar 70 kilometer jauhnya dapat terlihat jelas.
Pengunjung kemudian bisa melanjutkan perjalanan ke Tokyo Skytree Tembo Galleria (450 m), yang dicapai melalui lorong kaca dari lantai 445 menuju lantai tertinggi.
Jalur transparan itu memberi sensasi seolah berjalan di angkasa.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat turun di Stasiun Tokyo Skytree pada Tobu Skytree Line atau Stasiun Oshiage pada Hanzomon Line.
Panorama malam hari membuat kunjungan terasa lebih berkesan selama musim dingin.
Melansir laman Yomiuriland Jewellumination, seluruh kawasan taman hiburan ini dipenuhi iluminasi yang mengusung konsep permata.
Wahana bianglala terbaru, Sky-Go-LAND, memungkinkan pengunjung menikmati panorama luas hingga mencapai cakrawala Tokyo saat cuaca cerah.
Pada salah satu sisinya, panel LED menampilkan 14 warna permata yang telah menjadi ciri khas sejak penyelenggaraan perdana.
Sisi lainnya bercahaya dalam nuansa emas dan merah muda yang menggambarkan tema utama “LIGHT is LOVE.”
Area sepanjang 180 meter dihiasi deretan pohon yang memunculkan gradasi warna lembut.
Lampu uplight yang ditambahkan di permukaan tanah memperkaya suasana, sehingga jalur tersebut terasa semakin menyenangkan untuk dilalui.
Melansir Time Out, Minamillumi hadir kembali untuk edisi ke-10.
Enam lokasi di sekitar Shinjuku ikut serta, mulai dari JR Minami Shinjuku Building, JR Shinjuku Miraina Tower, Suica Penguin Plaza, Takashimaya Times Square, Shinjuku Maynds Tower, hingga Shinjuku Southern Terrace.
Jadwal iluminasi berlangsung setiap hari pukul 17.00 hingga tengah malam selama November, lalu berubah menjadi mulai pukul 16.30 pada Desember hingga Februari.
Masing-masing area menyuguhkan karakter cahaya yang berbeda sehingga suasana malam terasa bervariasi.
Kawasan ini juga kerap menjadi titik pertemuan bagi orang-orang yang pulang bekerja.
Hadirnya lampu-lampu tersebut memberi warna tambahan bagi suasana musim dingin di Shinjuku.
Musim dingin di Tokyo dan sekitarnya memang menawarkan banyak cara untuk menikmati suasana akhir tahun.
Setiap acara menghadirkan nuansa berbeda, mulai dari iluminasi modern hingga pasar Natal bernuansa tradisi, sehingga pengunjung bisa memilih pengalaman yang paling sesuai dengan selera mereka.
Semua rangkaian ini menunjukkan bagaimana kota-kota di Jepang merayakan musim dingin dengan kreatif sekaligus hangat, menjadikannya momen yang selalu dinantikan setiap tahun.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)
