Mesin ini memberi kemudahan membeli tiket sambil membeli kopi atau camilan.
Pengalaman lain muncul saat membeli buah dan sayur menggunakan self-checkout di Jepang.
Sebagian besar buah dan sayur dijual dengan harga per item, bukan berdasarkan berat.
Saat proses pembayaran, pembeli tinggal memasukkan jumlah yang dibeli.
Cara ini berbeda dibandingkan Indonesia yang menggunakan sistem timbang sebelum membayar.
Pembeli di Indonesia perlu menuju meja timbang terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembayaran.
Perbedaan kecil ini membuat proses belanja di Jepang terasa lebih ringkas.
Setiap langkah dalam sistem belanja dirancang supaya proses menjadi cepat dan mudah bagi pembeli maupun staf.
Penggunaan self-checkout di Jepang perlahan menjadi kebiasaan sehari-hari.
Pengalaman yang awalnya baru dan membingungkan berubah menjadi rutinitas yang terasa natural.