OHAYOJEPANG - Aktor Jepang Tatsuya Nakadai meninggal dunia pada usia 92 tahun berdasarkan keterangan dari sekolah akting tempat ia bernaung.
Nakadai tampil dalam beberapa film penting karya Akira Kurosawa, termasuk Kagemusha.
Ia dikenal sebagai salah satu aktor yang pernah bekerja bersama sutradara tersebut.
Ia lahir di Tokyo dan mulai menekuni dunia seni peran setelah bergabung dengan sekolah akting pada 1952.
Kariernya berkembang saat ia memerankan tokoh utama dalam trilogi anti-perang Ningen no joken (The Human Condition) karya Masaki Kobayashi, yang menampilkan kisah seorang pasifis pada masa perang di Jepang.
Film Kagemusha yang dirilis pada 1980 menceritakan sosok pencuri yang diminta menyamar sebagai panglima perang samurai.
Film ini meraih penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes tahun yang sama.
Melansir Kyodo News (11/11/2025), Nakadai kemudian ikut membintangi Ran pada 1985, sebuah karya Kurosawa yang terinspirasi dari King Lear karya Shakespeare.
Ia juga berperan dalam film A Son of the Good Earth pada 1995, drama produksi bersama Jepang–China yang mengisahkan anak Jepang yang tertinggal di Manchuria usai kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Baca juga:
Ucapan belasungkawa disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada konferensi pers di Beijing sebagai respons atas kabar wafatnya Nakadai.
Di luar aktivitas film, Nakadai turut mendirikan sekolah akting Mumeijuku pada 1975 di Tokyo bersama istrinya, Yasuko Miyazaki.
Sekolah tersebut menyampaikan bahwa Nakadai masih tampil di sebuah gedung teater di Prefektur Ishikawa pada Mei dan Juni lalu.
Gedung teater di kota Nanao tersebut dibangun pada 1995 sebagai bagian dari hubungan persahabatan antara kota itu dan sekolah Mumeijuku.
Beberapa kegiatan latihan juga pernah digelar di Nanao sebagai bagian dari kegiatan sekolah.
Nakadai sebelumnya menerima Order of Culture dari pemerintah Jepang pada 2015.
Informasi mengenai aktivitas terakhirnya disampaikan melalui pernyataan resmi dari pihak sekolah.

Sekolah akting yang menaungi Nakadai menyebut bahwa ia meninggal dunia akibat pneumonia di sebuah rumah sakit di Tokyo pada Sabtu dini hari.
Kabar tersebut menutup aktivitas terakhirnya setelah sebelumnya masih tampil di panggung teater.
Riwayat aktivitas yang disampaikan pihak sekolah menunjukkan bahwa ia tetap aktif hingga tahun ini.
Sumber resmi menyebut rumah sakit di Tokyo sebagai lokasi ia mengembuskan napas terakhir.
Pernyataan mengenai penyebab wafatnya menjadi bagian dari informasi yang dirilis sekolah.
Detail mengenai jadwal kegiatan teaternya juga turut disampaikan sebagai bagian dari aktivitas terakhirnya.
Keterangan dari sekolah menjadi sumber utama yang menjelaskan kondisi saat meninggal dunia.
© Kyodo News