Menurut data dari MAFF, musim gugur menjadi periode panen paling kaya di Jepang, dengan lebih dari 150 bahan pangan mencapai kematangan terbaik.
Buah seperti kaki, nashi, ringo, dan budou bukan hanya bagian dari menu harian, tetapi juga representasi ciri khas Jepang dalam hal ketepatan, keindahan, dan kesadaran terhadap siklus alam.
Kunjungan ke kebun buah di bulan November memberikan pengalaman yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jepang; berjalan perlahan, mencicipi rasa alami, dan mensyukuri setiap momen kecil.
Masyarakat Jepang melihat buah-buahan musim gugur sebagai cara sederhana untuk merayakan alam, rasa, dan waktu.
Dari kaki yang manis, nashi yang renyah, hingga budou dan ringo yang segar, semuanya menyatukan keindahan alam dan nilai budaya dalam satu gigitan.
Sumber: