OHAYOJEPANG - Jalan-jalan ke akuarium di Jepang bisa jadi pengalaman seru dan menyenangkan, apalagi kalau bisa menggunakan sedikit bahasa Jepang saat berinteraksi di sana.
Panduan ini membantu pengunjung memahami pola kalimat dasar yang sering digunakan saat membeli tiket, menanyakan fasilitas, hingga menggambarkan hewan laut yang dilihat.
Bahasanya ringan, sopan, dan mudah diikuti, cocok bagi pemula yang ingin berbicara secara alami tanpa kesulitan mengingat struktur gramatika rumit.
Beberapa pola baru diperkenalkan dalam panduan ini, mulai dari 〜たい, 〜てもいいですか, 〜てはいけません, 〜ことができます, 〜そうです, 〜まで, hingga penggunaan penghitung atau counters dan pola 〜ながら.
Selain itu, tersedia juga contoh kalimat, dialog singkat, serta glosarium kecil berisi kosakata penting seputar akuarium di Jepang.
Baca juga:
Membeli tiket dan menanyakan jam operasional adalah hal pertama yang dilakukan saat memasuki akuarium.
Pola 〜たい digunakan untuk menyatakan keinginan, sedangkan 〜から〜まで menjelaskan rentang waktu seperti jam buka dan tutup.
Contoh kalimat:
チケットを買いたいです。
Chiketto o kaitai desu.
Artinya, “Saya ingin membeli tiket.”
入館は10時から17時までです。
Nyuukan wa juu ji kara juu-shichi-ji made desu.
Artinya, “Jam masuk dari pukul 10.00 hingga 17.00.”
大人のチケット券を二枚ください。
Otona no chiketto o ni-mai kudasai.
Artinya, “Dua tiket dewasa, tolong.”
Pola 〜まい (mai) digunakan sebagai counter untuk benda tipis seperti tiket.
Saat berkunjung ke tempat wisata di Jepang, penting memperhatikan aturan dan sopan santun.
Pola 〜てもいいですか digunakan untuk meminta izin, sedangkan 〜てはいけません menunjukkan hal yang dilarang.
Beberapa contoh kalimat:
ここで再入場のスタンプを押してもいいですか。
Koko de sainyuujou no sutampu o oshite mo ii desu ka?
Artinya, “Bolehkah saya mendapat cap masuk ulang di sini?”
水槽に手を入れてはいけません。
Suisou ni te o irete wa ikemasen.
Artinya, “Tidak boleh memasukkan tangan ke dalam akuarium.”
Pola ini membantu pengunjung menanyakan izin secara sopan dan memahami peraturan tertulis di tempat wisata.
Setelah masuk ke area akuarium, wisatawan biasanya mencari fasilitas umum seperti loker, area bayi, atau peta panduan.
Pola 〜ことができます digunakan untuk menyatakan kemampuan, sedangkan pola N があります untuk menunjukkan keberadaan suatu tempat atau benda.
Berikut contohnya:
ここで再入場ができます。
Koko de sainyuujou ga dekimasu.
Artinya, “Bisa masuk kembali di sini.”
ベビーカー置き場があります。
Bebii-kaa okiba ga arimasu.
Artinya, “Ada tempat parkir kereta bayi.”
コインロッカーはありますか。
Koin rokkaa wa arimasu ka?
Artinya, “Apakah ada loker koin?”
Kalimat-kalimat ini berguna saat pengunjung menanyakan fasilitas dasar tanpa perlu mencari staf yang bisa berbahasa Inggris.
Melihat hewan laut di akuarium Jepang menjadi pengalaman yang indah.
Pola 〜そうです digunakan untuk menyatakan kesan seperti “terlihat” atau “tampak,” sedangkan 〜ながら menjelaskan dua aktivitas yang terjadi bersamaan.
Beberapa contoh kalimatnya:
クラゲの光(ひかり)がきれいそうです。
Kurage no hikari ga kirei sou desu.
Artinya, “Cahaya ubur-ubur terlihat indah.”
イルカが泳ぎながらジャンプします。
Iruka ga oyogi-nagara jyampu shimasu.
Artinya, “Lumba-lumba melompat sambil berenang.”
Dua pola ini membantu pengunjung mendeskripsikan pemandangan dengan cara alami, terutama saat berbicara tentang pertunjukan hewan laut.
Berikut contoh percakapan sederhana antara pengunjung dan staf di loket tiket:
You:
すみません、大人のチケットを二枚買いたいです。
Sumimasen, otona no chiketto o nimai kaitai desu.
Permisi, saya ingin membeli dua tiket dewasa.
Staff:
はい。入館は10時から17時までです。
Hai. Nyuukan wa juu ji kara go ji made desu.
Ya, jam masuk dari pukul 10.00 hingga 17.00.
You:
ありがとうございます。写真を撮ってもいいですか。
Arigatou gozaimasu. Shashin o tottemo ii desu ka?
Terima kasih. Apakah boleh mengambil foto?
Staff:
フラッシュは使ってはいけませんが、撮影はだいじょうぶです。英語のマップもあります。
Furasshu wa tsukatte wa ikemasen ga, satsuei wa daijoubu desu. Eigo no mappu mo arimasu.
Tidak boleh menggunakan flash, tetapi pemotretan diperbolehkan. Kami juga punya peta berbahasa Inggris.
You:
よかった!イルカショーは楽しそうですね。
Yokatta! Iruka show wa tanoshisou desu ne.
Syukurlah! Pertunjukan lumba-lumbanya terlihat menyenangkan.
Dialog ini menggambarkan percakapan alami dan sopan saat berinteraksi dengan staf di tempat wisata Jepang.
| Kanji | Kana / Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 水族館 | すいぞくかん / Suizokukan | Akuarium |
| 入館料 | にゅうかんりょう / Nyuukanryou | Biaya masuk |
| 再入場 | さいにゅうじょう / Sainyuujou | Masuk kembali |
| 順路 | じゅんろ / Junro | Jalur kunjungan |
| パンフレット | Panfuretto | Brosur |
| イルカ | Iruka | Lumba-lumba |
| クラゲ | Kurage | Ubur-ubur |
| ペンギン | Pengin | Pinguin |
| 撮影 | さつえい / Satsuei | Pemotretan |
| ロッカー | Rokkaa | Loker koin |
| ベビーカー置き場 | ベビーカー おきば / Bebii kaa okiba | Area kereta bayi |
| 地図 | ちず / Chizu | Peta |
| 入館時間 | にゅうかんじかん / Nyuukan jikan | Jam masuk |
| 出口 | でぐち / Deguchi | Pintu keluar |
| ショップ | Shop | Toko suvenir |
Beberapa pola bahasa sederhana bisa membuat perjalanan ke akuarium di Jepang terasa lebih alami dan menyenangkan.
Pola seperti 〜たい, 〜てもいいですか, 〜てはいけません, 〜ことができます, 〜そうです, 〜まで, serta 〜ながら membantu wisatawan berinteraksi tanpa rasa canggung.
Cukup gunakan satu atau dua pola dalam setiap kalimat agar terdengar natural saat berbicara.
Contoh seperti “Saya ingin membeli dua tiket,” atau “Ubur-ubur terlihat indah,” sudah cukup menunjukkan kemampuan komunikasi dasar yang sopan.
Perjalanan ke akuarium pun bisa menjadi pengalaman belajar bahasa Jepang yang hidup, sederhana, dan menyenangkan.
Sumber: