Setelah diangkat sebagai Shogun, Tokugawa memulai pembangunan kastil ini pada 1610 dengan memerintahkan mantan daimyo musuhnya untuk membangun kastil di Nagoya.
Menara utama kastil dilengkapi dengan ornamen atap shachihoko emas setinggi dua meter, menandai kekuatan dan status Tokugawa.
Hommaru Palace yang menakjubkan dan Ni-no-maru Garden menegaskan kemegahan klan Tokugawa.
Dikelilingi tembok batu tinggi dan kokoh, kastil juga menegaskan fungsinya sebagai fasilitas militer utama.

Selama 260 tahun Zaman Edo (1603–1867), Nagoya Castle menjadi pusat kekuasaan Owari Tokugawa Clan.
Penduduk dari kota kastil Kiyosu dipindahkan ke lokasi baru ini, membentuk kota Nagoya yang kini menjadi kota terbesar keempat di Jepang.
Melansir Visit Nagoya, Nagoya Castle memiliki menara kastil terbesar di Jepang dan Hommaru Palace dianggap sebagai istana terbaik di sejarah Jepang.
Kastil ini juga menjadi tempat penyimpanan koleksi baju zirah, senjata, serta barang-barang kehidupan sehari-hari para daimyo.
Koleksi tersebut, termasuk furnitur, pakaian, peralatan upacara teh, dan barang pribadi lainnya, dipamerkan di Tokugawa Art Museum.
Jam buka Nagoya Castle adalah pukul 09.00–16.30 (admission sampai pukul 16.00), dengan biaya masuk 500 yen (sekitar Rp 54.500) untuk dewasa.