Data terbaru menunjukkan kebangkitan besar minat terhadap musik Oasis setelah pengumuman reuni mereka pada Agustus lalu.
Menurut perusahaan riset Amerika, Luminate, jumlah streaming lagu-lagu Oasis mencapai sekitar 120 juta kali dalam sepekan, lebih dari tiga kali lipat dibanding minggu sebelumnya.
Ketika tur reuni dimulai pada Juli, pemutaran mingguan kembali menembus 100 juta kali.
Lonjakan ini mencerminkan perubahan besar dalam cara orang mendengarkan musik.
Di era streaming, musik lama atau catalog music kini mendominasi pasar global, dengan porsi mencapai lebih dari 70 persen dari total pemutaran.
Batas antara generasi musik pun menjadi kabur.
Lagu-lagu dari tahun 1990-an kini muncul berdampingan dengan hit terbaru di playlist digital, seolah waktu tak lagi menjadi pembatas.
Ketika nada terakhir lagu Stand by Me bergema di Tokyo Dome, Liam Gallagher menutup dengan lirik, “Nyanyikan sesuatu yang baru untukku.”
Namun bagi 50.000 penonton yang hadir malam itu, hal baru tidak selalu berarti sesuatu yang belum pernah ada.
Dalam dunia musik tanpa batas waktu, kembalinya Oasis menjadi bukti bahwa Britpop masih mampu terdengar segar di telinga generasi masa kini.
© Kyodo News