Langkah ini menjadi bagian dari upaya evaluasi menyeluruh untuk menyeimbangkan pendapatan negara dan keberlanjutan sektor pariwisata.
Jumlah wisatawan asing yang datang ke Jepang terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Berdasarkan laporan pemerintah pada Rabu (15/10/2025), jumlah kunjungan wisatawan dari Januari hingga September mencapai sekitar 31,65 juta orang.
Angka tersebut naik 17,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu menjadi laju tercepat dalam sejarah untuk menembus angka 30 juta kunjungan dalam satu tahun.
Data ini menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata Jepang, yang sebelumnya mencatat rekor tertinggi sebesar 36,87 juta kunjungan pada 2024.
Dengan situasi nilai yen yang lemah serta meningkatnya minat wisatawan dari Tiongkok, jumlah kunjungan pada 2025 diperkirakan dapat mencapai kisaran 40 juta orang.
Namun, pemerintah tetap berhati-hati dalam menyeimbangkan pertumbuhan pariwisata dengan pengelolaan dampak sosial dan lingkungan.
Takeshi Iwaya juga menyinggung persoalan overtourism atau pariwisata berlebihan yang telah menimbulkan kepadatan dan kerusakan lingkungan di beberapa wilayah Jepang.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memantau efek dari rencana penyesuaian biaya visa terhadap fenomena tersebut.