OHAYOJEPANG - Ketika pertama kali melihat boneka daruma, bentuknya yang bulat, wajah tegas, dan mata putih kosong mungkin menimbulkan rasa penasaran.
Namun, figur ini bukan sekadar hiasan dengan ekspresi serius.
Boneka daruma memiliki makna mendalam dalam budaya Jepang sebagai simbol ketekunan, harapan, dan keyakinan untuk terus bangkit.
Tradisi ini telah diwariskan selama berabad-abad dan masih hidup di berbagai rumah, kuil, hingga tempat kerja di Jepang.
Bagi banyak orang Jepang, daruma menjadi pengingat bahwa kegigihan dan doa bisa berjalan seiring dalam mencapai tujuan.
Baca juga:
Boneka daruma terinspirasi dari sosok Bodhidharma, seorang biksu Buddha asal India atau Asia Tengah yang dikenal di Jepang sebagai Daruma Daishi.
Ia dianggap sebagai tokoh yang membawa ajaran Chan atau Zen ke Tiongkok.
Menurut legenda, Bodhidharma bermeditasi menghadap dinding selama sembilan tahun tanpa bergerak.
Cerita tersebut menggambarkan keteguhan dan disiplin luar biasa.
Dari kisah itu, bentuk boneka daruma diciptakan tanpa lengan dan kaki, dengan tubuh bulat serta tatapan teguh yang melambangkan semangat pantang menyerah.