Ian mengaku festival seperti IJFF sangat membantu dalam memperkenalkan makanan Indonesia.
“Bantu banget,” tegasnya.
Ia juga menyebut, rasa masakan di Garuda Cafe tidak diubah untuk menyesuaikan lidah Jepang.
“Kita tetap pakai rasa asli Indonesia, pedasnya juga tetap ada,” katanya.
Dalam sehari, Garuda Cafe bisa menjual hingga 800-900 porsi makanan selama festival berlangsung.
Menurut Ian, jumlah itu bisa meningkat pada hari Minggu (19/10/2025) yang menjadi puncak acara.