Ia mengatakan untuk harga wig bisa mencapai Rp 2,5 juta dan harus di-styling ulang sendiri agar mirip dengan karakternya.
“Wig-nya susah banget, harus di-styling ulang biar mirip karakter, kadang malah lebih ribet dari kostumnya sendiri,” ujar Al.
Meski begitu, Al tetap menikmati prosesnya.
Ia menilai cosplay bukan tentang seberapa mahal kostum yang dipakai, melainkan bagaimana seseorang bisa mengekspresikan karakter dengan percaya diri.
“Yang penting itu have fun, bukan karena ingin kelihatan lebih bagus dari orang lain,” katanya.
Sementara itu, Mizu, cosplayer asal Jakarta, memilih membeli kostum dari luar negeri.
Ia mengaku mengimpor kostum karakter MC dari game Love and Deepspace langsung dari China.
“Aku beli kostumnya di China, karena impor, biasanya nunggu sampai dua bulan baru datang,” ucap Mizu.
Proses impor ini tidak selalu mulus.
“Kadang ketahan di redline, jadi harus nombok buat ngeluarin dari gudang,” ujarnya.