Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Struktur Ujian JFT Basic dan Pentingnya bagi Calon Pekerja Indonesia di Jepang

Kompas.com - 19/10/2025, 13:39 WIB

OHAYOJEPANG - Ujian Japan Foundation Test for Basic Japanese atau JFT-Basic menjadi salah satu syarat utama bagi warga Indonesia yang ingin bekerja di Jepang melalui program visa Specified Skilled Worker (SSW).

Ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang dalam situasi kehidupan sehari-hari, bukan sekadar teori di ruang kelas.

Melalui ujian ini, peserta dinilai apakah mampu memahami instruksi, membaca tanda keselamatan, dan berkomunikasi secara efektif di tempat kerja.

Bagi banyak calon pekerja Indonesia, JFT-Basic menjadi langkah penting untuk membuktikan kesiapan mereka sebelum berangkat ke Jepang.

Selain JFT-Basic, sertifikat Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) level N4 atau lebih tinggi juga dapat digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa Jepang.

Namun, JFT-Basic dianggap lebih relevan karena format dan materinya berfokus pada komunikasi praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Baca juga:

Mengapa JFT-Basic Penting bagi Pekerja Indonesia?

JFT-Basic diakui secara resmi oleh Immigration Services Agency of Japan sebagai bukti kemampuan bahasa bagi pemegang visa Specified Skilled Worker (SSW).

Indonesia termasuk dalam kelompok terbesar yang masuk ke Jepang melalui program ini, terutama di sektor perawatan lansia, makanan, pertanian, dan manufaktur.

Dalam bidang-bidang tersebut, bahasa Jepang bukan sekadar alat komunikasi, melainkan keterampilan penting untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Peserta diharapkan mampu memahami instruksi kerja, membaca jadwal, serta berinteraksi dengan rekan dan atasan secara tepat.

JFT-Basic dibuat untuk memastikan calon pekerja memiliki kemampuan praktis tersebut sebelum memulai karier di Jepang.

Karena itu, ujian ini menilai kemampuan bahasa yang benar-benar digunakan dalam kehidupan nyata, bukan kemampuan akademik semata.

Struktur dan Format Ujian JFT-Basic

JFT-Basic menggunakan sistem computer-based test (CBT) dan terdiri atas empat bagian utama.

Bagian membaca menilai kemampuan memahami teks singkat seperti menu, jadwal, atau pengumuman sederhana.

Bagian mendengarkan menguji kemampuan mengikuti percakapan, instruksi, atau pengumuman di tempat kerja.

Bagian pengetahuan bahasa mencakup kosakata dan tata bahasa dasar yang umum digunakan sehari-hari.

Bagian interaksi menilai kemampuan peserta memahami informasi dari percakapan dan menanggapinya dengan tepat.

Struktur ini dirancang agar ujian meniru kondisi nyata yang dihadapi pekerja asing di Jepang.

Dengan pendekatan tersebut, hasil JFT-Basic memberikan gambaran konkret tentang kemampuan peserta dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari.

Contoh Bentuk Soal dalam JFT-Basic

Meskipun soal resmi tidak dipublikasikan, The Japan Foundation menyediakan contoh soal dan simulasi ujian daring yang menyerupai versi aslinya.

Contohnya, pada bagian membaca, peserta mungkin diminta menjawab pertanyaan berdasarkan menu restoran:
“Set makanan mana yang termasuk nasi dan sup miso?”

Pada bagian mendengarkan, diperdengarkan percakapan antara pekerja dan atasan dengan pertanyaan:
“Tugas apa yang harus dilakukan pekerja terlebih dahulu?”

Pada bagian tata bahasa, muncul kalimat rumpang seperti:
“きのう、友だちと___を見ました。”
Kinou, tomodachi to ________ wo mimashita.
(Kemarin, saya menonton _______ bersama teman.)

Pilihan jawaban:
(1) 食べます tabemasu (makan),
(2) 本 hon (buku),
(3) 映画 eiga (film),
(4) 行きます ikimasu (pergi).

Jawaban yang benar adalah (3) 映画 eiga (film).

Soal semacam ini menekankan pada kemampuan memahami konteks bahasa Jepang dasar dalam kehidupan nyata, bukan pada hafalan kanji atau tata bahasa kompleks.

Persiapan Ujian oleh Pekerja Indonesia

Calon peserta di Indonesia umumnya menempuh beberapa jalur untuk mempersiapkan diri menghadapi JFT-Basic.

Banyak yang memulai dengan sample test daring dari The Japan Foundation untuk membiasakan diri dengan format dan tampilan soal.

Sekolah vokasi dan lembaga pelatihan bahasa, baik yang terhubung dengan program government-to-government (G-to-G) maupun swasta, juga menyediakan kursus intensif yang mencakup teori dan latihan soal.

Selain itu, komunitas belajar daring dan kelompok studi menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi contoh soal JFT Basic, pengalaman, serta strategi belajar.

Pendekatan kolektif ini mencerminkan semangat gotong royong pekerja Indonesia yang saling membantu dalam menghadapi ujian yang menjadi syarat utama bekerja di Jepang.

Pentingnya Latihan dan Pemahaman Format

Latihan menggunakan contoh soal JFT tidak hanya membantu peserta mengenal struktur ujian, tetapi juga meningkatkan kecepatan dan ketepatan menjawab.

Karena waktu ujian terbatas, terbiasa dengan format computer-based test sangat membantu dalam pengelolaan waktu.

Selain itu, latihan soal membuat peserta lebih peka terhadap pola bahasa dan jenis percakapan yang umum terjadi di tempat kerja Jepang.

Banyak peserta mengaku bahwa latihan rutin memperkuat kemampuan mendengar dan membaca, dua aspek yang sering dianggap paling menantang.

Latihan contoh soal JFT Basic merupakan cara untuk lulus ujian sekaligus langkah menuju kesiapan komunikasi di kehidupan kerja yang sesungguhnya.

Dari Ujian ke Dunia Kerja

Bagi calon pekerja Indonesia, JFT-Basic bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari penyesuaian diri di lingkungan baru.

Ujian ini menjadi latihan praktis sebelum menghadapi kehidupan nyata di Jepang.

Mulai dari membaca jadwal kerja, mengikuti instruksi, hingga berbicara sopan dengan rekan kerja, semua kemampuan itu diasah melalui proses belajar bahasa Jepang dan latihan soal.

JFT-Basic bukan sekadar tes bahasa, melainkan jembatan menuju pengalaman kerja dan kehidupan yang lebih mandiri di Jepang.

Ujian JFT-Basic menjadi langkah penting bagi pekerja Indonesia yang ingin meniti karier di Jepang melalui program visa SSW.

Dengan berlatih dan memahami format ujian, peserta tidak hanya mempersiapkan diri untuk lulus, tetapi juga membangun kemampuan komunikasi yang dibutuhkan di tempat kerja.

Lebih dari sekadar ujian bahasa, JFT-Basic merupakan pintu menuju kesempatan baru.

JFT-Basic menghubungkan semangat belajar, keterampilan komunikasi, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik di Jepang.

Sumber:

  • Japan Foundation https://www.jpf.go.jp/jft-basic
    https://www.jpf.go.jp/jft-basic/sample/q01.html 
  • Badan Layanan Imigrasi Jepang https://www.moj.go.jp/isa/
  • Kemenerian Ketenagakerjaan Indonesia https://kemnaker.go.id
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.