JFT-Basic dibuat untuk memastikan calon pekerja memiliki kemampuan praktis tersebut sebelum memulai karier di Jepang.
Karena itu, ujian ini menilai kemampuan bahasa yang benar-benar digunakan dalam kehidupan nyata, bukan kemampuan akademik semata.
JFT-Basic menggunakan sistem computer-based test (CBT) dan terdiri atas empat bagian utama.
Bagian membaca menilai kemampuan memahami teks singkat seperti menu, jadwal, atau pengumuman sederhana.
Bagian mendengarkan menguji kemampuan mengikuti percakapan, instruksi, atau pengumuman di tempat kerja.
Bagian pengetahuan bahasa mencakup kosakata dan tata bahasa dasar yang umum digunakan sehari-hari.
Bagian interaksi menilai kemampuan peserta memahami informasi dari percakapan dan menanggapinya dengan tepat.
Struktur ini dirancang agar ujian meniru kondisi nyata yang dihadapi pekerja asing di Jepang.
Dengan pendekatan tersebut, hasil JFT-Basic memberikan gambaran konkret tentang kemampuan peserta dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari.
Meskipun soal resmi tidak dipublikasikan, The Japan Foundation menyediakan contoh soal dan simulasi ujian daring yang menyerupai versi aslinya.