OHAYOJEPANG - Ujian Japan Foundation Test for Basic Japanese atau JFT-Basic menjadi salah satu syarat utama bagi warga Indonesia yang ingin bekerja di Jepang melalui program visa Specified Skilled Worker (SSW).
Ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang dalam situasi kehidupan sehari-hari, bukan sekadar teori di ruang kelas.
Melalui ujian ini, peserta dinilai apakah mampu memahami instruksi, membaca tanda keselamatan, dan berkomunikasi secara efektif di tempat kerja.
Bagi banyak calon pekerja Indonesia, JFT-Basic menjadi langkah penting untuk membuktikan kesiapan mereka sebelum berangkat ke Jepang.
Selain JFT-Basic, sertifikat Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) level N4 atau lebih tinggi juga dapat digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa Jepang.
Namun, JFT-Basic dianggap lebih relevan karena format dan materinya berfokus pada komunikasi praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Baca juga:
JFT-Basic diakui secara resmi oleh Immigration Services Agency of Japan sebagai bukti kemampuan bahasa bagi pemegang visa Specified Skilled Worker (SSW).
Indonesia termasuk dalam kelompok terbesar yang masuk ke Jepang melalui program ini, terutama di sektor perawatan lansia, makanan, pertanian, dan manufaktur.
Dalam bidang-bidang tersebut, bahasa Jepang bukan sekadar alat komunikasi, melainkan keterampilan penting untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Peserta diharapkan mampu memahami instruksi kerja, membaca jadwal, serta berinteraksi dengan rekan dan atasan secara tepat.