Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Ingin Bekerja di Jepang? Ketahui Arti dan Tingkatan Sertifikat JLPT N5 hingga N1

Kompas.com - 18/10/2025, 09:40 WIB

OHAYOJEPANG - Bagi banyak orang Indonesia yang bermimpi bekerja di Jepang, salah satu tantangan pertama adalah membuktikan kemampuan bahasa Jepang mereka.

Perusahaan di Jepang tidak hanya ingin tahu apakah calon pekerja bisa berbicara dalam percakapan sehari-hari.

Mereka juga menilai kemampuan berkomunikasi secara formal, memahami dokumen teknis, dan berpartisipasi dalam rapat kantor.

Cara paling dipercaya untuk menunjukkan hal itu adalah melalui Japanese Language Proficiency Test (JLPT).

Mulai dari sertifikat N5 dan N4 di level dasar, hingga sertifikat JLPT N3, N2, dan N1, ujian ini menjadi standar bersama yang menentukan kesiapan seseorang bekerja di Jepang.

Bagi calon pekerja kantoran asal Indonesia, sertifikat JLPT bukan hanya bukti akademik.

Sertifikat ini juga menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Jepang yang menjadi kunci masuk ke dunia kerja profesional di Jepang.

Baca juga:

Mengapa JLPT Penting bagi Pencari Kerja di Jepang?

JLPT pertama kali diselenggarakan pada 1984 oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services (JEES).

Kini, JLPT menjadi standar kemampuan bahasa Jepang yang paling diakui secara global.

Bagi perusahaan Jepang, hasil JLPT mempermudah proses rekrutmen.

Mereka bisa langsung menilai kemampuan bahasa kandidat tanpa bergantung pada istilah “basic” atau “fluent” yang bersifat umum.

Ujian JLPT terdiri dari tiga bagian, yaitu pengetahuan bahasa (kosakata dan tata bahasa), membaca, dan mendengarkan.

Tidak ada tes berbicara atau menulis, namun banyak perusahaan menambahkan wawancara atau tugas menulis untuk menilai kemampuan tersebut secara langsung.

Di sektor profesional seperti IT, administrasi, keuangan, atau teknik, kemampuan komunikasi menjadi hal wajib.

Itu sebabnya hasil JLPT sering digunakan sebagai filter oleh perusahaan dalam proses rekrutmen.

Kandidat dengan JLPT N2 atau N1 biasanya dianggap siap bekerja, sementara pemegang sertifikat N4 atau N5 masih dianggap berada di tahap persiapan.

Lima Level JLPT dan Relevansinya di Dunia Kerja

JLPT memiliki lima tingkatan, masing-masing menandai kemajuan kemampuan bahasa Jepang seseorang.

Bagi orang Indonesia yang bersiap masuk pasar kerja Jepang, berikut makna tiap level secara praktis:

JLPT N5 – Dasar Awal

Menunjukkan kemampuan memahami ekspresi sederhana dan teks pendek. Level ini cocok sebagai motivasi awal, tetapi belum cukup untuk bekerja.

JLPT N4 – Komunikasi Dasar Awal

Membuktikan kemampuan memahami instruksi sederhana dan percakapan ringan di tempat kerja.

Biasanya dicapai oleh pelajar Indonesia atau peserta magang (kenshūsei) sebelum naik ke tingkat berikutnya.

JLPT N3 – Awal Kesiapan Profesional

Sering dianggap batas minimal untuk pekerjaan kantoran.

Pemegang N3 bisa membaca memo, mengikuti percakapan tim, dan berpartisipasi dalam tugas kelompok.

Banyak mahasiswa Indonesia di Jepang menargetkan level ini sebelum mulai mencari kerja (shūkatsu).

JLPT N2 – Kemampuan Profesional

Menjadi syarat utama rekrutmen di banyak perusahaan Jepang.

Berdasarkan survei Japan Foundation, sebagian besar perusahaan menetapkan N2 sebagai standar minimum.

Bagi orang Indonesia, level ini menjadi titik balik di mana peluang kerja di Jepang mulai terbuka lebar.

JLPT N1 – Penguasaan Setara Penutur Asli

Memungkinkan pemegangnya memahami teks akademik, dokumen hukum, dan laporan bisnis kompleks.

Level ini sering menjadi syarat untuk profesi spesialis seperti hukum, keuangan, atau riset.

Mereka yang berhasil mencapai N1 biasanya mendapat peluang promosi dan tanggung jawab lebih besar di perusahaan Jepang.

Pola Umum Orang Indonesia dalam Mengejar JLPT

Banyak pencari kerja Indonesia menempuh jalur serupa dalam perjalanan JLPT mereka.

Sebagian memulai dari sekolah bahasa atau universitas di Indonesia, lalu meraih sertifikat N5 atau N4 sebelum melanjutkan ke Jepang.

Setelah berada di Jepang, mereka menargetkan N3 atau lebih tinggi untuk bisa masuk dunia kerja profesional.

Indonesia sendiri masih menjadi salah satu pengirim pelajar terbesar ke Jepang, dan bagi mereka, sertifikat JLPT berperan penting dalam menentukan peluang kerja setelah lulus.

Bagi pekerja magang, meningkatkan kemampuan hingga mencapai JLPT N2 sering kali menjadi langkah besar yang membuka peluang berpindah dari pekerjaan fisik ke pekerjaan kantoran.

Setiap kenaikan level menjadi tonggak yang memperluas pilihan karier di Jepang.

Ilustrasi calon pekerja SSW belajar Bahasa Jepang untuk ikut ujian JLPT. (Ilustrasi oleh AI)
Ilustrasi calon pekerja SSW belajar Bahasa Jepang untuk ikut ujian JLPT. (Ilustrasi oleh AI)

Alat Seleksi bagi Perusahaan Jepang

Bagi perusahaan, JLPT memberi kejelasan dalam menilai kemampuan kandidat asing.

Iklan lowongan kerja sering mencantumkan syarat seperti “JLPT N2 required” atau “JLPT N1 preferred.”

Biro rekrutmen juga menggunakan level JLPT sebagai dasar klasifikasi, sehingga perusahaan bisa menemukan kandidat sesuai kebutuhan.

Sistem ini membantu pelamar memahami ekspektasi, meski terkadang terasa membatasi.

Beberapa orang Indonesia dengan kemampuan teknis tinggi di bidang IT atau teknik bisa tertahan jika belum mencapai N2.

Perusahaan Jepang kerap lebih menekankan kemampuan bahasa dibanding kemampuan teknis, sebab komunikasi dan adaptasi kerja dianggap kunci kesuksesan dalam tim.

JLPT Tonggak Menuju Dunia Profesional

Bagi orang Indonesia yang ingin berkarier di Jepang, JLPT bukan sekadar ujian bahasa.

Setiap sertifikat, mulai dari N5 hingga N1, menjadi simbol perjalanan dan perkembangan kemampuan profesional mereka.

Sertifikat ini memang tidak menjamin pekerjaan, namun berfungsi sebagai standar yang menyatukan harapan antara pelamar, pemberi kerja, dan lembaga pendidikan.

JLPT menjadi jembatan penting yang menghubungkan orang Indonesia dengan peluang di dunia kerja Jepang.

Di balik setiap lembar sertifikat, ada usaha panjang, dedikasi, dan mimpi untuk menjadi bagian dari lingkungan profesional di Jepang.

Sumber:

  • JLPT
    https://www.jlpt.jp/e/
    https://www.jlpt.jp/e/about/index.html
    https://www.jlpt.jp/e/samples/sampleindex.html
    https://www.jlpt.jp/e/guideline/results_online.html
    https://www.jlpt.jp/e/statistics/index.html
  • JASSO https://www.jasso.go.jp/en/ryugaku/related_information/chosa.html
  • Study in Japan https://www.studyinjapan.go.jp/en/statistics/enrollment/data/2405241100.html
  • Badan Urusan Kebudayaan Jepang https://www.bunka.go.jp/english/
  • Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia https://kemnaker.go.id/ 
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.