Revisi undang-undang pada tahun 2008 semakin menegaskan peran makan siang sekolah sebagai sarana utama pendidikan makanan dan gizi bagi anak-anak Jepang.
Sejak itu, makan siang sekolah berkembang menjadi lebih luas, berkualitas, dan sistematis.
Hingga kini, program ini tetap menjadi bagian penting dari pendidikan di Jepang.
Tujuannya bukan hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup sehat dan rasa hormat terhadap makanan sejak usia dini.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)