Menurutnya, hal itu menjadikan kemampuan Bahasa Jepang sebagai bekal penting untuk menjalani studi di Jepang dengan lancar.
Sebelum memasuki tahap wawancara, ada baiknya pelamar melakukan latihan atau mock interview bersama teman atau mentor.
Latihan ini membantu mengasah kemampuan berbicara, menata jawaban, dan mengurangi rasa gugup.
Melalui mock interview, pelamar juga bisa belajar menonjolkan motivasi dan rencana studi dengan lebih jelas.
Persiapan semacam ini menjadi langkah penting agar tampil lebih percaya diri saat proses seleksi berlangsung.
Sebagai penutup, Alvian berpesan agar pelamar tidak menyerah jika gagal pada percobaan pertama.
Ia menilai setiap proses memberikan pelajaran berharga untuk memperbaiki diri di kesempatan berikutnya
Ketekunan dan kemauan untuk terus mencoba menjadi kunci utama.
Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, akan selalu ada jalan untuk meraih kesempatan tersebut.
Dari berbagai pengalaman yang dibagikan Alvian, terlihat bahwa setiap tahap seleksi membutuhkan persiapan yang matang.
Mulai dari penyusunan dokumen, pencarian supervisor, hingga latihan menghadapi wawancara, semuanya perlu dipersiapkan dengan serius.
Bagi kamu yang berencana mendaftar Beasiswa INPEX 2026, tips-tips dari Alvian bisa menjadi panduan berharga untuk memaksimalkan peluang.
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)