Proses ini biasanya dilakukan melalui email, dan balasan dari profesor bisa memakan waktu lama.
Dengan memiliki calon supervisor lebih awal, pelamar dapat menunjukkan arah penelitian yang jelas.
Hal ini juga membantu membangun hubungan akademik sebelum proses seleksi dimulai.
Sebelum melakukan, pendaftaran Beasiswa INPEX, penting untuk mencari sosok pembimbing yang mengerti tentang Beasiswa INPEX selama proses persiapan.
“Cari mentor yang bisa kasih masukan, lebih bagus kalau mentornya dosen yang tahu tentang beasiswa INPEX, alumni INPEX, atau kenalan awardee yang masih menjalani beasiswa itu,” ujar Alvian saat Webinar “Tips Lolos Beasiswa S2 INPEX Jepang” yang diadakan oleh Edulabo by KapanJepan pada Rabu (8/10/2025).
Dengan adanya bimbingan dari mentor yang berpengalaman, akan membantu pelamar memahami standar penilaian dan menghindari kesalahan umum.
Mempelajari Bahasa Jepang sejak tahap awal persiapan sangat penting.
Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk berkomunikasi di lingkungan kampus dan memahami materi perkuliahan.
Penguasaan Bahasa Jepang membantu mahasiswa berinteraksi lebih mudah dengan dosen dan teman sekelas.
“Selama di Jepang, jarang sekali dosen yang bisa bahasa Inggris. Jadi kalau nggak bisa Bahasa Jepang, bakal susah mengikuti pelajaran,” kata Alvian.