Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Awalnya Tak Berniat ke Jepang, Orang Indonesia Ini Justru Siap Bekerja di Negeri Sakura

Kompas.com - 07/10/2025, 13:20 WIB

Hal yang kupikirkan hanya berusaha sebaik mungkin setiap hari.

Kemudian aku juga menyadari bahwa belajar bahasa Jepang saja tidak cukup.

Aku perlu memahami tata krama dan etika masyarakat Jepang karena hal-hal itu sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari di sana.

Namun satu bulan terasa sangat singkat.

Ada begitu banyak hal yang harus kupelajari, dan rasa cemas semakin besar menjelang hari wawancara.

Tapi setiap kali aku berhasil menenangkan diri, meski hanya sebentar, aku selalu mengingatkan diriku sendiri, “Tidak apa-apa, terus kejar mimpimu.”

Aku terus berlatih dan mempersiapkan diri sedikit demi sedikit, sampai akhirnya hari penting itu semakin dekat.

Cerita oleh Langit, orang biasa yang menghargai hal-hal kecil sebesar langit.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.