Hal yang kupikirkan hanya berusaha sebaik mungkin setiap hari.
Kemudian aku juga menyadari bahwa belajar bahasa Jepang saja tidak cukup.
Aku perlu memahami tata krama dan etika masyarakat Jepang karena hal-hal itu sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari di sana.
Namun satu bulan terasa sangat singkat.
Ada begitu banyak hal yang harus kupelajari, dan rasa cemas semakin besar menjelang hari wawancara.
Tapi setiap kali aku berhasil menenangkan diri, meski hanya sebentar, aku selalu mengingatkan diriku sendiri, “Tidak apa-apa, terus kejar mimpimu.”
Aku terus berlatih dan mempersiapkan diri sedikit demi sedikit, sampai akhirnya hari penting itu semakin dekat.
Cerita oleh Langit, orang biasa yang menghargai hal-hal kecil sebesar langit.