Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Belanja

Dari Belanja hingga Dakwah, Toko Halal Keliling di Jepang Jadi Jembatan Komunitas Muslim

Kompas.com - 03/10/2025, 14:05 WIB

OHAYOJEPANG - Keberadaan toko halal keliling di Jepang ternyata tidak hanya memberikan layanan bisnis, melainkan juga berdampak sosial besar bagi komunitas muslim. 

Pengusaha asal Indonesia yang menjalankan usaha ini di Nagoya, Mokhamad Taufik Hidayat, menyebut bahwa ide tersebut lahir dari kebutuhan mendesak saat pandemi Covid-19. 

Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis ini berkembang menjadi wadah silaturahmi dan kebersamaan di perantauan.

“Kadang pelanggan bukan cuma belanja, tapi juga jadi kawan baik,” kata Taufik saat diwawancarai Ohayo Jepang melalui Whatsapp pada Kamis (2/10/2025).

Baca juga:

Selain menjual berbagai kebutuhan halal, Taufik kerap membantu pelanggannya dalam urusan lain, seperti pindahan rumah. 

Hal ini menunjukkan bahwa toko halal keliling lebih dari sekadar tempat transaksi, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial di kalangan warga muslim.

Tidak hanya itu, toko halal keliling juga menjadi medium dakwah sederhana. 

Taufik sering menjelaskan kepada pelanggan tentang pentingnya memastikan makanan halal, bukan sekadar bebas dari babi. 

Menurutnya, proses penyembelihan juga menjadi faktor utama dalam menentukan kehalalan produk. 

Dengan cara ini, ia berharap masyarakat muslim semakin sadar akan kewajiban menjaga konsumsi halal sehari-hari.

Manfaat toko halal keliling juga terasa dalam kegiatan komunitas. 

Taufik kerap diundang untuk membuka lapak pada festival, peringatan hari besar Islam, maupun acara budaya yang diadakan oleh komunitas muslim dan panitia setempat. 

Baginya, kesempatan tersebut bukan hanya ajang berdagang, tetapi juga bentuk partisipasi dalam memperkuat identitas muslim di Jepang.

Promosi usaha ini pun semakin terbantu berkat media sosial. 

Konten kreator yang merekam aktivitas Taufik di TikTok dan Instagram ikut memperluas jangkauan pasarnya. 

Bahkan, ada calon pembeli dari Hokkaido yang menanyakan kemungkinan pengiriman barang. 

Meski tidak bisa menjangkau sejauh itu dengan mobil keliling, Taufik tetap melayani melalui sistem paket.

“Harapannya semakin banyak produk halal di Jepang, semakin mudah umat muslim memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.

Bagi Taufik, bisnis halal keliling bukan sekadar mencari keuntungan. 

Usaha ini menjadi bagian dari misi sosial dan spiritual.

Ia menghadirkan produk halal dengan cara mudah, memperkuat kebersamaan, serta menjaga nilai-nilai islami di tanah rantau.

(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.