Manfaat toko halal keliling juga terasa dalam kegiatan komunitas.
Taufik kerap diundang untuk membuka lapak pada festival, peringatan hari besar Islam, maupun acara budaya yang diadakan oleh komunitas muslim dan panitia setempat.
Baginya, kesempatan tersebut bukan hanya ajang berdagang, tetapi juga bentuk partisipasi dalam memperkuat identitas muslim di Jepang.
Promosi usaha ini pun semakin terbantu berkat media sosial.
Konten kreator yang merekam aktivitas Taufik di TikTok dan Instagram ikut memperluas jangkauan pasarnya.
Bahkan, ada calon pembeli dari Hokkaido yang menanyakan kemungkinan pengiriman barang.
Meski tidak bisa menjangkau sejauh itu dengan mobil keliling, Taufik tetap melayani melalui sistem paket.
“Harapannya semakin banyak produk halal di Jepang, semakin mudah umat muslim memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.
Bagi Taufik, bisnis halal keliling bukan sekadar mencari keuntungan.
Usaha ini menjadi bagian dari misi sosial dan spiritual.
Ia menghadirkan produk halal dengan cara mudah, memperkuat kebersamaan, serta menjaga nilai-nilai islami di tanah rantau.
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)