Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Gempa Besar Jepang Bisa Terjadi Kapan Saja, Prediksinya Capai 90 Persen

Kompas.com - 27/09/2025, 16:10 WIB

OHAYOJEPANG - Menurut panel investigasi gempa Jepang, probabilitas terjadinya gempa besar di Palung Nankai dalam 30 tahun mendatang menjadi sekitar 60 hingga 90 persen atau lebih tinggi.

Sebelumnya, perkiraan peluang ditetapkan sebesar 80 persen.

Panel menjelaskan bahwa revisi ini bukan berarti risiko meningkat, melainkan hasil dari metode perhitungan baru yang mempertimbangkan kemungkinan kesalahan data serta ketidakpastian dalam prediksi.

Baca juga:

Revisi Perhitungan dan Latar Belakang

Ketua panel sekaligus profesor emeritus dari Universitas Tokyo Naoshi Hirata menegaskan bahwa situasi tidak berubah yaitu gempa bisa terjadi kapan saja.

Ia meminta masyarakat dan pemerintah terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Pada 2013, panel menetapkan probabilitas sebesar 60 hingga 70 persen dengan dasar data interval gempa masa lalu serta catatan pengangkatan kerak bumi di Pelabuhan Murotsu, Prefektur Kochi, Pulau Shikoku.

Data tersebut terkait dengan tiga peristiwa besar yang terjadi sejak tahun 1700-an.

Seiring waktu, angka probabilitas terus naik karena semakin lama jarak sejak gempa terakhir, hingga mencapai sekitar 80 persen pada Januari tahun ini.

Namun, riset terbaru menunjukkan adanya kesalahan dalam data pengangkatan di Murotsu.

Menggunakan metode perhitungan baru dari data terbatas, panel memperkirakan probabilitas gempa besar sekitar 60 hingga 90 persen atau lebih tinggi dalam tiga dekade ke depan.

Metode lain yang tidak menggunakan data pengangkatan menghasilkan kisaran probabilitas lebih rendah yakni 20 hingga 50 persen.

Namun, panel memilih menekankan perkiraan yang lebih tinggi untuk mendorong kesiapsiagaan bencana.

Nankai Trough merupakan palung laut di dasar Samudra Pasifik yang membentang di sepanjang pesisir Jepang.

Wilayah ini adalah tempat bertemunya lempeng tektonik Eurasia dan Lempeng Laut Filipina.

Gempa besar di sepanjang palung ini diyakini terjadi setiap 100 hingga 150 tahun sekali.

Hingga kini sudah sekitar 80 tahun berlalu sejak gempa Tonankai pada 1944 dan gempa Nankai pada 1946, yang merupakan kejadian besar terakhir terkait palung tersebut.

© Kyodo News

@ohayo_jepang Hari ini mimin Ohayo nongol di Jakarta Japan Matsuri 2025! Dan yang berhasil bisa ketemu mimin, dapet merch eksklusif Ohayo Jepang GRATIS! Udah dapet belum? Kalau belum, gas cari mimin sekarang juga 😄 Kreator Konten: Zahra Permata J & Salma Aichi Produser: Siti Annisa #OhayoJepang #HidupdiJepang #JJM2025 #OhayoJepang #CatchTheMimin ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.