Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Tradisi Ohigan di Jepang, Menghormati Leluhur Saat Musim Gugur

Kompas.com - 23/09/2025, 09:05 WIB
  • Mengunjungi makam leluhur: Keluarga membersihkan area makam, meletakkan bunga, menyalakan dupa, memberi persembahan makanan, serta memanjatkan doa bagi arwah leluhur. Kegiatan ini memperkuat ikatan lintas generasi.

  • Membaca sutra: Kitab suci Buddhis dilantunkan untuk menuntun arwah leluhur sekaligus menjadi refleksi atas ajaran Buddha.

  • Menyajikan makanan musiman: Hidangan khusus seperti ohagi, yaitu bola nasi manis yang dilapisi pasta kacang merah, dipersiapkan dan dipersembahkan di altar keluarga maupun di makam.

Rangkaian ritual ini menghadirkan nuansa kebersamaan dalam keluarga sekaligus menegaskan nilai penghormatan terhadap leluhur.

O-higan menjadi menjadi momentum untuk mengenang leluhur sekaligus kesempatan bagi setiap individu untuk merenungkan kehidupan pribadi.

Tradisi ini mendorong masyarakat untuk menilai kembali tindakan mereka, memahami sifat sementara dari kehidupan, dan mengingat pentingnya hidup dengan penuh kebajikan.

O-higan berfungsi sebagai pengingat bahwa perjalanan spiritual itu tentang menghormati masa lalu dan menata masa kini dan masa depan dengan lebih baik.

Melalui O-higan, masyarakat Jepang menjaga keseimbangan antara spiritualitas, keluarga, dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

@ohayo_jepang Kalau di Indonesia, kalo ada hajatan takut hujan langsung manggil pawang. Tapi di Jepang, malah bikin boneka lucu begini buat nangkal hujan?! 😭 Namanya Teru Teru Bozu (てるてる坊主) — “Teru” artinya bersinar, “Bozu” itu gambaran pendeta. Boneka ini udah ada sejak zaman Edo, dulu dipakai petani buat minta cuaca cerah biar panen gak gagal. Sekarang, anak-anak Jepang masih sering bikin ini sebelum acara penting kayak field trip atau lomba olahraga, biar langitnya cerah dan gak hujan! Bentuknya? Sederhana banget: bulat di atas, pakai kain putih—simbolisasi harapan, kesucian, dan permohonan. Biasanya dikasih gambar senyum biar langit juga “senyum balik” alias cerah tanpa hujan ☀️ Polling: Kalau kamu lebih percaya yang mana? Kreator Konten: Zahra Permata Jodea Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.