Pemerintah menegaskan bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan fisik maupun mental anak.
Pembatasan ini diharapkan membantu anak-anak dan remaja membentuk pola hidup yang lebih sehat.
Pemerintah Kota Toyoake mendorong orang tua untuk membuat aturan keluarga terkait penggunaan perangkat digital di rumah.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah kota juga berencana membentuk sistem konsultasi untuk menerima pertanyaan maupun keluhan dari orang tua.
Wali Kota Toyoake, Masafumi Kouki, menjelaskan bahwa pembatasan dua jam per hari didasarkan pada panduan tidur sehat dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Perhitungan pemerintah menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan smartphone pada hari kerja mencapai dua jam dan melebihi angka tersebut berisiko menimbulkan kurang tidur.
© Kyodo News
@ohayo_jepang Banyak yang gak tahu, ada tekanan di Jepang yang bikin puluhan ribu orang menghilang. Mereka ninggalin semuanya—keluarga, kerjaan, bahkan identitas. Budaya sosial ini sampai punya nama sendiri. Dan yang lebih gila, ada jasa profesional yang bantu mereka ngilang tanpa jejak. Budaya apa sih ini? 🎥 Tonton videonya sampai habis biar kamu ngerti kenapa negara seaman dan serapi Jepang… bisa punya sisi segelap ini. Kreator Konten: Zahra Permata Jodea Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Resa Eka Ayu Sartika #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang