Hingga akhir Juni 2025, layanan ini telah menerima 185 koper.
Tidak hanya bandara, beberapa hotel di Tokyo memilih langkah kreatif untuk mengurangi masalah koper terbengkalai.
Berdasarkan Straits Times (16/9/2025), Washington Hotel Akihabara sejak 2023 membagikan koper yang ditinggalkan atau tidak diinginkan tamu.
Program ini digelar tidak rutin, tetapi setiap kali diumumkan di media sosial, koper segera habis diambil dalam hitungan jam.
“Idealnya tidak ada koper yang tertinggal, tapi kami ingin memanfaatkan koper yang masih layak agar tidak menjadi sampah,” kata seorang kepala bagian layanan hotel.
Hotel Niwa Tokyo punya cara berbeda, yakni memanfaatkan koper bekas sebagai wadah tanaman di atap hotel.
Hotel ini menanam sembilan jenis sayuran dan rempah dengan mengisi tanah ke dalam koper dan memotong bagian sampingnya.
Hasil panennya disajikan di restoran hotel, sekaligus memperkenalkan cara pemanfaatan ulang koper yang lebih ramah lingkungan.
“Koper ini begitu kuat sehingga bisa dipakai untuk menanam sayuran. Kami ingin cara ini lebih dikenal luas,” ujar salah satu staf hotel.
Menurut Dr Takeshi Sakimoto, profesor studi pariwisata di Universitas Edogawa, lemahnya yen membuat koper buatan Jepang lebih terjangkau.