Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Fenomena Koper Terbengkalai di Jepang, Bikin Hotel dan Bandara Kewalahan

Kompas.com - 18/09/2025, 15:54 WIB

Ilustrasi tas dan koper di stasiun kereta api. Fenomena koper terbengkalai di Jepang membuat hotel dan bandara kewalahan.
Ilustrasi tas dan koper di stasiun kereta api. Fenomena koper terbengkalai di Jepang membuat hotel dan bandara kewalahan.

Koper Terbengkalai Meningkat di Bandara

Fenomena serupa juga terjadi di bandara utama Jepang.

Menurut Asahi Shimbun (31/8/2025), jumlah koper terbengkalai meningkat sejak aturan masuk setelah pandemi Covid-19 dilonggarkan.

Narita Airport mencatat kenaikan dari 338 koper pada tahun fiskal 2021 menjadi 1.073 pada 2024.

Chubu Airport naik dari 22 koper menjadi 85 pada periode yang sama.

Sementara Kansai Airport mencatat rekor 816 koper pada 2024, meningkat drastis dari 221 pada 2021.

Koper yang tidak diambil diperlakukan sebagai barang mencurigakan.

Polisi menggunakan X-ray untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya, lalu menyimpannya di kantor polisi sebagai barang hilang.

Proses pemeriksaan biasanya memakan waktu sekitar tiga jam dan sebagian besar koper ternyata kosong.

Chubu Airport juga memperketat aturan dengan menempelkan larangan membuang koper pada tempat sampah dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

Sejak Oktober 2024, bandara ini bahkan membuka layanan khusus pengumpulan koper tak terpakai dengan biaya 1.200 yen (sekitar Rp 135.000) per koper.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.