Strategi ini berhasil menarik banyak penonton ke arena pacuan.
Jumlah penonton harian yang semula hanya rata-rata 1.600 orang melonjak hingga 5.000 saat ia mencatat kekalahan ke-100.
Bahkan, sekitar 8.000 orang hadir untuk menyaksikan kekalahannya yang ke-101.
Setiap kali turun berlomba, Haru Urara tampil dengan penutup kepala berwarna pink yang menjadi ciri khasnya.
Penampilan ini membuatnya mudah dikenali sekaligus semakin digemari.
Mengutip kantor berita AFP (10/9/2025), popularitasnya segera diikuti oleh penjualan merchandise.
Wajah Haru Urara muncul di kaus, cangkir, dan suvenir lain yang laris di kalangan penggemar.
Jimat keberuntungan yang disebut-sebut berisi sehelai rambut dari ekornya juga dijual di arena pacuan.
Tiket taruhan dengan namanya dipercaya sebagai jimat keselamatan berkendara.
Bahkan, Haru Urara sempat menjadi inspirasi lagu pop dan rencana film yang diproduksi di Tokyo.