Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

20 Tahun Tak Kantongi Izin, Kebun Binatang di Jepang Ditutup dan Ratusan Hewan Terancam

Kompas.com - 10/09/2025, 09:05 WIB

Dua Dekade Beroperasi Tanpa Izin

Fakta bahwa North Safari Sapporo beroperasi hampir 20 tahun tanpa izin baru terungkap pada Februari lalu.

Setelah itu, pengelola mengumumkan rencana penutupan kebun binatang pada akhir September 2025.

Dalam laporan yang diserahkan ke pemerintah kota, disebutkan 210 hewan telah dipindahkan pada Maret lalu.

Hampir 100 hewan lainnya dijadwalkan dipindahkan secara bertahap hingga Maret 2026.

Namun, nasib lebih dari 300 hewan yang tersisa, termasuk sejumlah predator, masih belum jelas.

Pemerintah Kota Sapporo bersama lembaga promosi usaha kecil di bawah Kementerian Perindustrian juga meminta pengelola untuk mengembalikan subsidi yang pernah diterima.

Daya Tarik dan Kontroversi

Sejak dibuka, North Safari Sapporo kerap dipromosikan sebagai kebun binatang paling berbahaya di Jepang.

Konsep yang ditawarkan adalah interaksi dekat antara pengunjung dengan satwa, sesuatu yang jarang ditemukan di kebun binatang lain.

Popularitasnya semakin meningkat setelah sering ditampilkan di televisi maupun situs perjalanan.

Namun, sejumlah atraksi yang disediakan memicu kontroversi karena dianggap ekstrem.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.